kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.280   10,00   0,06%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

Dibayangi Fluktuasi Pasar, Berikut Tips Memilih Obligasi Jangka Panjang


Kamis, 24 Juli 2025 / 19:37 WIB
Dibayangi Fluktuasi Pasar, Berikut Tips Memilih Obligasi Jangka Panjang
ILUSTRASI. Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dapat menguntungkan investor obligasi korporasi tenor panjang.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTAMeski penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dapat menguntungkan investor obligasi korporasi tenor panjang, kekhawatiran terhadap sentimen global masih membayangi. Dus, risiko fluktuasi pasar masih menjadi perhatian investor. 

Head of Investment Specialist Sinarmas Asset Management, Domingus Sinarta Ginting mencermati, pergerakan obligasi dengan tenor panjang masih dipengaruhi kondisi geopolitik. 

“Di tengah kondisi saat ini, peluang yang lebih baik pada investasi yang fokus pada obligasi tenor pendek,” jelasnya kepada Kontan, Kamis (24/7/2025).

Baca Juga: Suku Bunga BI Melandai, Saatnya Lirik Obligasi Tenor Panjang?

Domingus bilang, obligasi jangka panjang masih bisa dilihat, tetapi lebih cocok untuk investor dengan profil risiko tinggi.

Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan, fluktuasi pasar memang masih mungkin memengaruhi obligasi tenor panjang. Namun, investor masih dapat melakukan langkah mitigasi risiko.

“Seperti diversifikasi pada berbagai sektor atau penerbit dengan kualitas kredit yang tinggi,” tuturnya kepada Kontan.

Josua bilang, investor juga dapat mempertimbangkan obligasi dengan fitur seperti amortisasi atau obligasi konversi yang memiliki mekanisme perlindungan tambahan.

Ia menambahkan, hedging melalui instrumen derivatif juga dapat dilakukan investor jika diperlukan. 

Strategi ini, kata Josua, guna mengurangi eksposur terhadap risiko fluktuasi suku bunga. “Ini dapat berdampak signifikan pada nilai investasi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×