Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Senada, analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher Jordan menyebutkan, meskipun bursa saham ditutup menguat meskipun dari global masih dibayangi kekhawatiran akan data ekonomi dan kebijakan pemerintah AS.
Untuk besok, Dennies memaparkan secara teknikal trend penguatan mulai terbatas dalam jangka pendek, candle stick membentuk shooting star serta indikator stochastic bergerak di area overbought mengindikasikan potensi koreksi.
"Investor diperkirakan akan melakukan profit taking dikarenakan penguatan dua pekan terakhir sudah cukup signifikan," nilainya.
Dari sana, ia memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan support 1 di level 6.485 dan resistance 1 pada level 6.593. Kemudian support 2 berada di 6.434 dengan resistance 2 di 6.650.
Beberapa saham yang dapat diamati pada perdangan Kamis (14/10) menurut Dennies, yakni PGAS, WIKA, dan SMGR. Sedangkan Hendri merekomendasikan, GGRM, ASII, BBTN, SSMS, HMSP, BTPS, dan INDF.
Selanjutnya: Investor menanti data inflasi AS dan rapat FOMC, rupiah bergerak stagnan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News