kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dian Swastatika incar satu proyek PLTU baru tahun ini


Jumat, 25 Mei 2018 / 15:55 WIB
Dian Swastatika incar satu proyek PLTU baru tahun ini
ILUSTRASI. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) sepertinya masih kepincut bisnis listrik yang tengah naik daun. Direktur DSSA, Hermawan Tarjono mengatakan pihaknya masih terus aktif mencari peluang untuk ekspansi di bisnis listrik.

Dian Swastatika pun pada tahun ini berencana untuk menambah portofolio bisnis di sektor kelistrikan. Pada tahun ini, DSSA menargetkan bisa mendapatkan minimal satu proyek listrik baru.

Proyek listrik yang akan jadi incaran DSSA tetap berkaitan dengan bisnis utama yaitu proyek listrik tenaga uap batubara (PLTU). "Pembangkit listrik mudah-mudahan bisa minimal satu proyek tahun ini, batubara juga," jelas Hermawan dalam public expose pada Jumat (25/5).

Sambil menunggu adanya lelang proyek PLTU baru dari PT PLN, Hermawan bilang DSSA akan fokus untuk menyelesaikan dua proyek listrik yang sedang dibangun. Kedua proyek tersebut adalah IPP PLTU Kalteng-1 dan IPP PLTU Kendari-3.

Untuk pembangunan proyek Kendari-3 pada 31 Desember lalu sudah mencapai 71% dan hingga akhir April 2018 sudah mencapai 81%. Total dana investasi yang telah digelontorkan oleh DSSA untuk proyek ini sudah mencapai US$ 130 juta.

Biarpun proyek Kendari-3 sudah hampir rampung, DSSA tidak mengubah target operasi PLTU Kendari 3. Pasalnya DSSA juga masih melakukan finalisasi untuk pasokan batubara sebanyak 500 juta ton per tahun untuk proyek Kendari-3.

Hermawan menyebut kandidat paling kuat untuk memasok batubara ke proyek PLTA adalah dari produksi batubara Borneo Indobara. "Pasokan batubara masih dalam proses finalisasi. Salah satu calonnya anak usaha sendiri, Borneo Indobara,"kata Hermawan.

Dengan begitu, PLTU Kendari 3 berkapasitas 2x50 megawatt (MW) ini pun tetap diharapkan bisa beroperasi pada tahun 2019. Proyek yang ada di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara ini nantinya akan memasok listrik ke jaringan listrik PLN dengan kontrak selama 25 tahun.

Sementara itu, pembangunan proyek Kalteng-1 saat ini sudah mencapai 68% atau meningkat 25% dari posisi per 31 Desember yang hanya mencapai 43%. Dian Swastatika mengeluarkan dana investasi US$ 160 juta untuk proyek ini. Proyek dengan kapasitas 2x100 MW ini pun ditargetkan bisa beroperasi pada 2019 mendatang.

Selain kedua proyek PLTU tersebut, DSSA juga tercatat telah memiliki satu proyek PLTU yaitu IPP PLTU Sumsel 5 yang telah beroperasi pada 20 Desember 2016 lalu. Proyek berkapasitas 2x150 MW ini telah memberikan pendapatan bagi DSSA tahun lalu sebesar US$ 79,1 juta.

Selain proyek IPP, DSSA juga memiliki empat proyek captive power plant yang berada di Serang, Tangerang, Karawang-1 dan Karawang 2. Keempat captive power plant ini digunakan DSSA untuk menyuplai listrik ke pabrik Asia Pulp and Paper.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×