kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Diamond Food (DMND) optimis permintaan produk mamin tetap tinggi di semester II 2021


Senin, 16 Agustus 2021 / 13:14 WIB
Diamond Food (DMND) optimis permintaan produk mamin tetap tinggi di semester II 2021
ILUSTRASI. Dressing mayonnaise dan thousand island produksi PT Diamond Food Indonesia Tbk


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) optimistis permintaan produk makanan dan minuman tetap tinggi di semester II 2021. Ada sejumlah strategi yang disiapkan perusahaan konsumer ini untuk menangkap peluang tersebut. 

Chen Tsen Nan, Direktur Utama DMND mengatakan Diamond telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia selama lebih dari empat dekade. Selama itu pula pihaknya berkomitmen untuk membawa manfaat bagi masyarakat dan membantu Indonesia untuk menggerakkan ekonomi melalui berbagai upaya.

"Untuk itu, perlu adanya pembaharuan demi pembaharuan sehingga Diamond terus tumbuh, dengan pengambilan strategi operasi berlandaskan misi serta memiliki kesiapan dalam menghadapi tantangan di masa depan," jelasnya akhir pekan lalu. 

Sepanjang tahun lalu, DMND telah menjalankan sejumlah strategi guna mengantisipasi berbagai tantangan, di antaranya dengan peningkatan penetrasi distribusi melalui platform perdagangan e-commerce dan modern retail, termasuk ekspansi gerai ritel Diamondfair. 

Baca Juga: PPKM darurat berpotensi menekan kinera prodsen es krim Campina (CAMP)

Pihaknya juga menambah portofolio merek prinsipal yang dapat melengkapi variasi produk, terus melakukan transformasi digital dan mendorong inovasi pada produk Diamond. 

Philip Min Lih Chen, Direktur DMND mengatakan, meskipun dampak pandemi Covid-19 masih nyata dan perekonomian diperkirakan belum dapat pulih sepenuhnya hingga semester kedua tahun 2021, DMND yakin permintaan konsumen terhadap makanan dan minuman akan tetap tinggi terlepas pengaruh eksternal yang ada. 

"Dengan dukungan talenta-talenta yang mumpuni, DMND optimistis untuk tetap bisa bertahan, memberikan penghidupan pada ribuan karyawan dan masyarakat dalam mata rantai DMND di tengah situasi yang masih penuh tantangan," tandasnya. 

 

Sebagai informasi, di tahun lalu DMND mencatatkan pendapatan sebesar Rp 6,1 triliun atau turun 11,62% yoy. Faktor utama penurunan tersebut merupakan dampak pandemi dan penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar guna menekan angka penyebaran Covid-19. 

Adapun, DMND membukukan laba bersih sebesar sebesar Rp 205,58 miliar.  Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Jumat (13/8), manajemen DMND menyetujui 20% penggunaan laba tahun buku 2020  sebagai cadangan sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan guna mendukung kegiatan usaha dan pengembangan perusahaan.

Selanjutnya: Kinerja melesu, Diamond Food Indonesia (DMND) bukukan penurunan pendapatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×