kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   70,00   0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Diamond Citra Propertindo (DADA) mengalihkan dana IPO untuk beli lahan di Cilandak


Minggu, 06 September 2020 / 09:51 WIB
Diamond Citra Propertindo (DADA) mengalihkan dana IPO untuk beli lahan di Cilandak
ILUSTRASI. Proyek Dave Apartment?yang dikembangkan Diamond Cipta Propertindo


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) membatalkan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) untuk pembelian lahan seluas 37.636 meter persegi yang terletak di Cijujung, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. Adapun, nilai transaksi pembelian lahan tersebut sebesar Rp 199,4 miliar. 

Pembelian lahan di Cijujung tersebut dibatalkan lantaran PT Cipta Permata Properti Indonesia (CPPI) belum dapat menyelesaikan pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) atas rencana pembangunan apartemen, landed house, dan area komersial. Hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 sehingga menyebabkan terhambatnya proses pembangunan di atas lahan tersebut. 

Direktur Utama Diamond Citra Propertindo Adam menjelaskan dana hasil IPO selanjutnya akan digunakan untuk kerja sama operasi (KSO) pengembangan lahan di Karang Tengah Raya, Cilandak. 

Baca Juga: Proyek Diamond Citra Propertindo terimbas dampak negatif pandemi corona

"Dengan adanya pembatalan tersebut maka kinerja keuangan akan beralih yang sebelumnya akan digunakan untuk pembelian lahan Ciluer menjadi modal kerja untuk pengembangan proyek yang terletak di Karang Tengah Raya. Tentunya kami juga mempunyai target penjualan atas proyek tersebut," jelas Adam, Sabtu (6/9). 

Adapun luas lahan di Cilandak tersebut sebesar 5.000 meter persegi dengan kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 300 miliar. Di lahan tersebut DADA akan mengembangkan condovilla untuk segmen kelas menengah dengan harga mulai Rp 700 juta.

Adapun kebutuhan dana pengembangan proyek ini juga berasal dari pinjaman perbankan. "Saat ini KSO dalam proses akhir dengan pemilik tanah dan perencanaan semoga semester dua ini akan dapat launching," jelas Adam.

Selanjutnya: Diamond Citra Propertindo (DADA) sudah menggunakan seluruh dana IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×