CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.674   66,00   0,42%
  • IDX 7.323   79,45   1,10%
  • KOMPAS100 1.127   9,51   0,85%
  • LQ45 891   3,65   0,41%
  • ISSI 223   2,50   1,14%
  • IDX30 459   1,60   0,35%
  • IDXHIDIV20 554   0,06   0,01%
  • IDX80 129   0,87   0,68%
  • IDXV30 138   -0,37   -0,26%
  • IDXQ30 153   0,16   0,10%

Di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga, Instrumen SBN Ritel Tetap Menarik


Rabu, 03 April 2024 / 04:40 WIB
Di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga, Instrumen SBN Ritel Tetap Menarik
ILUSTRASI. Obligasi Negara.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan perolehan penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel capai Rp 160 triliun. Analis menilai, target tersebut berpotensi tercapai di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, dengan delapan SBN ritel yang akan ditawarkan maka target tersebut pasti akan tercapai. Sebab, ia melihat likuiditas di masyarakat cukup baik.

"Di sisi lain, instrumen investasi ini didukung oleh rate dan pajak yang lebih menarik dibandingkan kompetitornya, deposito," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/4).

Minat investor juga terlihat dari dua penawaran SBN ritel yang telah dilakukan pemerintah. Pada penawaran ORI025, pemerintah memperoleh Rp 23,92 triliun dan SR020 sebesar Rp 21,35 triliun.

Baca Juga: Pemerintah Akan Terbitkan ST012 pada April 2024, Imbal Hasilnya Diprediksi Sekitar 6%

Di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga, Ramdhan menilai penawaran SBN ritel masih kompetitif. Terlebih, saat ini yield SBN tenor 10 sebagai acuan masih tertekan. Adapun saat ini yield SBN tenor 10 berkisar 6,6%-6,7% dari sebelumnya yang berada di bawah 6,5%.

Ia pun memperkirakan untuk penawaran SBN ritel selanjutnya, yakni ST012, pemerintah masih akan menawarkan kupon yang menarik. Hal itu didukung Fed yang tak kunjung menurunkan suku bunganya.

"Minimal sama atau sedikit di atas SR020," katanya.

Sebagai pengingat, pemerintah menawarkan batas bawah kupon SR020 sebesar 6,25%.

Baca Juga: Mirae Asset:Pasar Obligasi Stabil Hingga Semester II, Saat Trading SBN Jangka Pendek

Hingga akhir tahun, pemerintah masih akan menawarkan enam SBN ritel. Yakni, ST012, SBR013, SWR005, SR021, ORI026, ST013. Dari produk-produk itu, Ramdhan menilai ORI diperkirakan memperoleh penjualan terbesar.

"Daya tarik ORI ini karena bersifat tradeable," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×