Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Tahun politik bukan berarti tahun untuk mengerem laju bisnis. Demi memenuhi kebutuhan ekspansinya tahun depan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 879 miliar.
"Capex itu 30% lebih besar jika dibandingkan anggaran capex tahun ini," ujar Supardi, Direktur Keuangan ADHI, (5/12). Nantinya, capex ini akan digunakan untuk kebutuhan ekspansi divisi hotel, properti dan realty, serta kebutuhan investasi pada proyek infrastruktur dan transportasi.
Supardi menambahkan, selain kas internal, sumber pendanaan atas capex diambil dari sisa dana hasil emisi obligasi yang sudah diterbitkan tahun ini. Emisi yang dimaksud adalah, emisi Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II/2013 senilai Rp 625 miliar dan Sukuk Mudharabah I ADHI Tahap II senilai Rp 125 miliar. Artinya, duit segar dari dua emisi itu senilai Rp 750 miliar.
Dari jumlah itu, baru sekitar Rp 292 miliar dan tidak akan berubah hingga akhir tahun nanti. Nah, sisa Rp 458 miliar inilah yang akan dikombinasikan dengan kas internal perusahaan untuk segala kebutuhan ADHI tahun depan.
Untuk menambal kekurangan kebutuhan capex, manajemen akan mencoba untuk menggunakan pinjaman perbankan. "Tapi enggak besar, enggak sampai 20%," pungkas Supardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News