Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang semula koreksi ditutup positif di akhir sesi satu. Investor asing tercatat melakukan beli bersih di pasar regular sebesar Rp 20,49 miliar
Analis Reliance Securities Christine Natasya menuturkan, indeks ditutup menguat karena Bank of Japan ( BOJ) memutuskan tidak menaikkan suku bunga dan akan merilis stimulus tambahan dengan membeli kembali surat utang pemerintah.
"IHSG menguat bersama bursa regional lainnya," ujar Christine kepada KONTAN, Rabu (19/9).
Berita juga datang dari China yang mengatakan bahwa mereka akan menjaga stabilitas moneter.
Kabar positif berikutnya, Goldman Sachs menaikkan prospek ekonomi Korea, Taiwan, dan Indonesia.
Maka, Christine merperkirakan sesi kedua nanti, IHSG akan bergerak di rentang 4.185 - 4.272. Ia melihat investor banyak memburu saham pertambangan seperti BORN, ITMG, ADRO, PTBA
Dengan alasan serupa, Analis Indosurya Asset Management Fridian Warda juga memprediksi kemungkinan IHSG akan melanjutkan penguatannya.
Adapun dari sisi teknikal, indikator MACD masih memperlihatkan peluang bullish jangka menengah IHSG, walaupun indikator stochastic terlihat pada zona overbought.
"Peluang pergerakan berada di kisaran support 4.230 dan resistance 4.275 sampai akhir penutupan nanti," terang Fridian.
Meski begitu, kekhawatiran pasar masih terasa, terutama terhadap langkah Spanyol yang belum memutuskan mencari dana bailout walau yield surat utangnya sudah melonjak. Pasar juga menantikan beberapa data penting AS yang akan dirilis malam hari ini, di antaranya data perumahan AS yang diprediksi cukup baik.
Fridian optimistis selama pasar masih terus memberikan dukungan fundamental di kuartal empat ini, kemungkinan IHSG menembus level 4.400-4.500 semakin terlihat. Ia menyarankan investor memperhatikan saham MAPI, SMCB, UNTR, PTBA, ADRO, BMRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News