Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia di Asia masih bertahan di atas level US$ 1.300 per troy ounce. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,5% menjadi US$ 1.309,47 per troy ounce. Pada pukul 14.15 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.312,28 per troy ounce.
Kemarin, harga emas mencetak kenaikan sebesar 2,2%, rebound dari posisi terendahnya dalam delapan pekan terakhir di level YS$ 1.277,15 per troy ounce.
Salah satu faktor utama yang mengerek harga si kuning adalah penutupan (shutdown) pemerintah AS serta outlook rencana bank sentral AS mengenai pemangkasan stimulus atau tapering.
"Pelaku pasar memprediksi penutupan sementara pemerintahan AS hanya akan berdampak kecil terhadap perekonomian dan tidak mengubah jadwal rencana the Fed dalam melakukan tapering. Jika perdebatan anggaran AS berlangsung hingga pekan depan, hal ini bisa berdampak negatif bagi perekonomian. Tingginya permintaan safe haven akan mengerek harga emas," jelas Mark To, head of research Wing Fung Financial Group yang berbasis di Hong Kong.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,7% menjadi US$ 1.311,30 per troy ounce di Comex, New York setelah kemarin mencatat kenaikan sebesar 2,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News