kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.685   22,00   0,13%
  • IDX 8.676   15,05   0,17%
  • KOMPAS100 1.195   2,99   0,25%
  • LQ45 850   1,61   0,19%
  • ISSI 313   0,51   0,16%
  • IDX30 435   1,16   0,27%
  • IDXHIDIV20 501   -0,20   -0,04%
  • IDX80 134   0,23   0,17%
  • IDXV30 138   -0,29   -0,21%
  • IDXQ30 138   0,21   0,15%

Di Malaysia, harga CPO menguat 0,7%


Rabu, 16 Oktober 2013 / 13:21 WIB
Di Malaysia, harga CPO menguat 0,7%
ILUSTRASI. Ini cara menghapus instagram secara permanen atau sementara. foto: REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

KUALA LUMPUR. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari belakangan setelah data ekspor CPO Malaysia naik.

Kontrak CPO untuk pengiriman Desember naik 0,7% menjadi 2.379 ringgit atau setara US$ 750  per ton di Bursa Malaysia Derivatives. Sampai tengah hari, harga CPO berada di harga 2.376 ringgit.

Menurut Bloomberg, harga  CPO untuk pengiriman fisik bulan November ada di harga 2.380 ringgit.

Sebelumnya, Intertek, lembaga surveyor ekspor CPO dari Malaysia melaporkan, ekspor CPO naik 6,6% menjadi 781.043 ton dalam 15 hari pertama Oktober dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.

Kenaikan permintaan datang dari India, sebagai pengimpor utama CPO. India banyak melakukan pembelian  CPO untuk menghadapi festival Diwali pada 3 November mendatang.

"Kami melihat kemungkinan permintaan festival di India," kata Gnanasekar Thiagarajan direktur Commtrendz. Ia menyebutkan, minyak goreng dari CPO banyak disukai saat acara festival Diwali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×