kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.955   -85,00   -0,50%
  • IDX 5.976   -19,71   -0,33%
  • KOMPAS100 846   -0,80   -0,09%
  • LQ45 671   3,13   0,47%
  • ISSI 186   -0,55   -0,29%
  • IDX30 354   1,55   0,44%
  • IDXHIDIV20 432   5,16   1,21%
  • IDX80 96   0,17   0,18%
  • IDXV30 102   -0,24   -0,24%
  • IDXQ30 118   1,55   1,33%

Di Malaysia, harga CPO menguat 0,7%


Rabu, 16 Oktober 2013 / 13:21 WIB
Di Malaysia, harga CPO menguat 0,7%
ILUSTRASI. Ini cara menghapus instagram secara permanen atau sementara. foto: REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

KUALA LUMPUR. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari belakangan setelah data ekspor CPO Malaysia naik.

Kontrak CPO untuk pengiriman Desember naik 0,7% menjadi 2.379 ringgit atau setara US$ 750  per ton di Bursa Malaysia Derivatives. Sampai tengah hari, harga CPO berada di harga 2.376 ringgit.

Menurut Bloomberg, harga  CPO untuk pengiriman fisik bulan November ada di harga 2.380 ringgit.

Sebelumnya, Intertek, lembaga surveyor ekspor CPO dari Malaysia melaporkan, ekspor CPO naik 6,6% menjadi 781.043 ton dalam 15 hari pertama Oktober dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.

Kenaikan permintaan datang dari India, sebagai pengimpor utama CPO. India banyak melakukan pembelian  CPO untuk menghadapi festival Diwali pada 3 November mendatang.

"Kami melihat kemungkinan permintaan festival di India," kata Gnanasekar Thiagarajan direktur Commtrendz. Ia menyebutkan, minyak goreng dari CPO banyak disukai saat acara festival Diwali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×