Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Di hari kelima transaksi di 2016, bursa saham Jepang belum bisa bangkit. Sekaligus membukukan start mingguan terburuk sejak tahun 1997.
Indeks Topix turun 0,7 % ke level 1.447,32 pada penutupan perdagangan di Tokyo, Jumat (8/1). Berfluktuasi dari kenaikan 1 % seiring produsen ban memimpin kenaikan.
Indeks Nikkei 225 Stock Average kehilangan 0,4 % ke level 17.697,96, membawa penurunan mingguan sampai 7 %. Saham Fast Retailing Co, yang merupakan saham terbesar di indeks, merosot setelah memotong perkiraan pendapatannya.
Yen melemah 0,6 % ke level 17,70 per yuan dalam perdagangan luar negeri, itu merupakan penurunan pertama sejak 30 Desember.
Sebelumnya, Bank sentral China (PBOC) menetapkan tingkat referensi yuan pada level 6,5636 per dollar, mendekati level pada hari Kamis di level 6,5646, memberikan bantuan kepada investor yang telah mengambil langkah-langkah pekan ini terkait devaluasi yuan sebagai tanda pelemahan ekonomi China dan bahwa bank sentral negara itu bergerak ke arah devaluasi mata uang yang kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News