Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga emas dunia melaju ke level tertingginya dalam dua bulan terakhir pada Kamis (7/1).
Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran segera naik sebesar 0,8% menjadi US$ 1.102,85 per troy ounce. Pada pukul 10.43 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di level US$ 1.098,82 per troy ounce.
Jika dikalkulasikan, di sepanjang tahun ini, harga emas sudah melaju 3,5%.
Kenaikan harga si kuning terjadi setelah pasar saham China anjlok lebih dari 7% pagi ini. Kondisi itu menyebabkan bursa China kembali disuspensi untuk kali kedua pada pekan ini.
Investor China mencemaskan langkah bank sentral yang kembali mendevaluasi mata uang China selama delapan hari berturut-turut.
Sentimen lain yang juga menjadi faktor pendorong harga emas adalah uji coba bom hidrogen oleh Korea Utara.
"Kemungkinan, emas menjadi satu-satunya aset yang mendapatkan keuntungan dari seluruh komoditas yang ada akibat guncangan geopolitik. Saat pasar saham melorot, investor tak mau mengambil risiko," papar Bob Takai, chief executive officer and president Sumitomo Corp Global Research di Tokyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News