kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   -935,51   -100.00%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dharma Satya Nusantara (DSNG) investasi US$ 5 juta di Verdant Bioscience


Selasa, 17 November 2020 / 11:07 WIB
Dharma Satya Nusantara (DSNG) investasi US$ 5 juta di Verdant Bioscience


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan dan pengolahan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) melalui anak usahanya PT Agro Pratama menanamkan investasi senilai US$ 5 juta pada Verdant Bioscience Pte Ltd. Kerjasama ini dilakukan untuk mengembangkan teknologi bibit kelapa sawit hibrida berkualitas unggul di Indonesia.

Berdasarkan keterangan pers DSNG, Selasa (17/11), Verdant merupakan perusahaan berbasis di Singapura yang bergerak di bidang kultur jaringan kelapa sawit. Penandatangan kesepakatan berlangsung pada Kamis, 12 November 2020.

Dengan nilai investasi tersebut, DSNG menggenggam kepemilikan minoritas sebesar 15% pada Verdant Group. DSNG menjadi pemegang saham Verdant bersama dengan mitra lainnya, seperti Ackermans & Van Haaren NV (Belgia), SIPEF (Belgia), dan Biosing Pte Ltd (Singapura).

Direktur Utama DSNG Andrianto Oetomo mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk ikut aktif terlibat dalam pengembangan teknologi kultur jaringan kelapa sawit.

Baca Juga: Dharma Satya (DSNG) Siapkan Capex Rp 1 Triliun, Sebagian Besar untuk Proyek Biomassa

"Tujuannya untuk menghasilkan bibit yang unggul dan berkualitas," kata Andrianto. Apalagi, Verdant Group memiliki teknologi dan keahlian dalam mengembangkan teknologi kultur jaringan kelapa sawit.

Menurut Andrianto, ini merupakan investasi strategis jangka panjang bagi DSNG. 

"Dalam beberapa tahun ke depan, program replanting kelapa sawit di Indonesia akan semakin masif dilakukan dengan semakin menuanya umur perkebunan kelapa sawit, baik oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit maupun petani masyarakat," tutur Andrianto. 

Dengan begitu, ia memprediksi akan ada permintaan yang cukup besar atas bibit kelapa sawit yang unggul.

Selanjutnya: Kejar proyek biomassa, Dharma Satya (DSNG) mengalokasikan capex Rp 1 triliun di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×