Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal akan memperpanjang daftar perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sepanjang tahun ini.
Perusahaan yang bergerak di bidang usaha komponen otomotif sepeda motor dan mobil itu berencana mencatatkan saham di bursa pada 17 Desember 2021.
Saat ini, Dharma Polimetal tengah dalam masa penawaran awal yang berlangsung pada 19-30 November 2021. Perkiraan tanggal efektif akan dikantongi pada 8 Desember 2021. Adapun masa penawaran umum perdana saham diperkirakan akan berlangsung pada 9-15 Desember 2021.
Perusahaan yang berbasis di Bekasi, Jawa Barat itu akan melepas sebanyak-banyaknya 705.882.300 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru yang dikeluarkan dari portepel perseroan.
Baca Juga: Bersiap IPO, Dharma Polimetal akan lepas 15% saham
Jumlah tersebut setara 15% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham dengan nilai nominal Rp 100.
Saham tersebut akan ditawarkan di kisaran harga Rp 500 hingga Rp 620 setiap saham. Oleh karenanya, melalui IPO ini Dharma Polimetal berpeluang mengantongi dana segar Rp 352,94 miliar hingga Rp 437,64 miliar.
Dalam prospektus awalnya diungkapkan, dana yang dihimpun melalui IPO itu sebesar 70% dimanfaatkan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis.
Rinciannya, 17,14% untuk investasi pembangunan pabrik baru sekitar 0,48 hektar (ha) pada lahan milik perseroan saat ini di Cikarang, Jawa Barat. Lalu, 82,86% untuk investasi pembelian mesin, antara lain mesin stamping dan robotwelding serta peralatan produksi seperti jig, dies, dan mould.
Adapun 16% dari dana yang dihimpun lewat IPO akan digunakan sebagai tambahan setoran modal ke perusahaan anak.
Rinciannya, sekitar 62,50% untuk penyertaan modal tambahan pada PT Dharma Precision Parts yang akan digunakan untuk pembelian lahan baru di Cikarang, Jawa Barat sekitar 1 ha dan pembangunan pabrik baru di lahan tersebut sekitar 0,6 hektare.
Sementara, sekitar 37,50% akan digunakan untuk penyertaan modal tambahan pada PT Dharma Controlcable Indonesia dalam rangka pengembangan bisnis dengan pembelian lahan baru di Cikarang, Jawa Barat seluas sekitar 1 ha beserta dengan pembangunan pabrik baru dengan luas sekitar 0,6 hektare pada lahan tersebut.
Sementara itu, sekitar 9% dari dana IPO akan dimanfaatkan untuk penambahan kepemilikan pada PT Dharma Poliplast melalui pembelian saham dari Thio Yudi Suherman sebanyak-banyaknya 44%.
Baca Juga: IPO PT Dharma Polimetal Tbk, Upaya Triputra Boyong Anak Usaha Masuk Bursa Saham Lagi
Asal tahu saja, saat ini kepemilikan saham Dharma Polimetal sebesar 55,00% dan akan meningkat menjadi sebanyak-banyaknya 99,00%.
Lalu, 5% dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja yaitu biaya operasional, pembelian bahan baku, dan untuk biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.
Sekadar informasi, dalam menggelar IPO ini, Dharma Polimetal menggandeng PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Selanjutnya: Pertemuan Megawati, Puan dan Prabowo jadi sorotan, ini kata Setneg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News