kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dewi Shri Farmindo (DEWI) Bidik Kenaikan Laba Bersih 30% pada 2022


Minggu, 18 September 2022 / 19:24 WIB
Dewi Shri Farmindo (DEWI) Bidik Kenaikan Laba Bersih 30% pada 2022
ILUSTRASI. Suasana peternakan ayam potong di kawasan Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (27/7/2021). Dewi Shri Farmindo (DEWI) Bidik Kenaikan Laba Bersih 30% pada 2022


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) membidik pertumbuhan laba bersih sebesar 30% hingga tutup tahun 2022.

Corporate Secretary DEWI, Rita Juwita, mengatakan hingga Juni 2022, perusahaan sudah mencapai laba sekitar Rp 5,05 miliar atau tumbuh hampir 25% jika dibandingkan dengan Juni 2021.

Menurutnya, beberapa faktor yang dapat mendorong pertumbuhan kinerja operasional dan finansial perusahaan adalah perbaikan ekonomi dibandingkan masa-masa awal pandemi.

Selain itu, naiknya harga komoditas yang diperkirakan membuat harga daging ayam meningkat juga turut mendorong kinerja.

Baca Juga: Pendapatan Dewi Shri Farmindo (DEWI) Tumbuh 35,72% pada Semester 1-2022

"Trading karkas kami juga meningkat setelah mendapatkan modal kerja dari IPO Juli 2022," tuturnya pada Kontan belum lama ini.

Berdasarkan laporan keuangan DEWI hingga Juni 2022, pendapatan dari penjualan karkas menyumbang Rp 42,95 miliar dan penjualan ayam broiler komersial berkontribusi Rp 12,29 miliar.

Guna memacu kinerja, Dewi Shri Farmindo Tbk terus melancarkan sejumlah agenda ekspansinya.

Dari hajatan IPO kemarin, emiten ini mengantongi dana segar Rp 70 miliar. PT Dewi Shri Farmindo Tbk berencana menggunakan sejumlah 11,88% dari dana IPO untuk pembelian tanah untuk pembangunan rumah potong ayam (RPA).

Baca Juga: Prediksi IHSG Senin (12/9) Rawan Melemah, Ini Pilihan Saham Untuk Dikoleksi, Ada BUMI

Nantinya, pembangunan RPA dilakukan di atas lahan seluas 30.707 meter persegi. "Saat ini sedang dalam proses perizinan, dan kami memprediksi bahwa RPA kami yang berlokasi di Cianjur akan mulai beroperasi pada tahun 2023," ungkapnya.

Selanjutnya, dana hasil IPO sebesar Rp 9,98 miliar atau 15,62% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas broiler commercial farm di atas tanah non-afiliasi.

Baca Juga: Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (12/9)

Sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja Dewi Shri yang akan digunakan untuk pembelian ayam day old chick (DOC) dan pembelian ayam karkas.

"Dengan demikian, kami mampu memuaskan tujuan dari stakeholders termasuk memberikan profitabilitas kepada pemegang saham," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×