kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Desember, RALS Akan menggunakan branding SPAR


Rabu, 10 September 2014 / 15:47 WIB
Desember, RALS Akan menggunakan branding SPAR
ILUSTRASI. Moms, Ini 5 Cara Mudah Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sebentar lagi, Anda akan melihat hal yang baru ketika mengunjungi departement store milik PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS). Ini merupakan kelanjutan dari masuknya RALS sebagai jaringan peritel skala internasional asal Belanda, SPAR International B.V.

Akan ada nama SPAR di setiap gerai yang berdampingan dengan departement store yang dimiliki RALS. Menyoal nama, kedua belah pihak tengah membahas branding apa yang digunakan, apakah SPAR Robinson, SPAR Supermarket atau sejenisnya.

"Yang jelas, kami akan menggunakan flagship SPAR segera jelang akhir tahun ini, mungkin sekitar Desember," tandas Direktur Keuangan RALS Suryanto, (10/9).

Perlu diketahui, dengan menjadi anggota SPAR, maka RALS berhak menggunakan branding SPAR. Pada saat yang bersamaan, SPAR berhak untuk memasukan sistem manajemennya, baik berupa human capital maupun sistem teknologi, supply chain, inventory, distribusi, pemasaran dan sebagainya.

Kerjasama ini merupakan kerjasama manajerial, sehingga tidak ada proses penyertaan saham disini. RALS masih memegang 100% kendali atas entitas anak. Sementara, SPAR memperoleh fee yang dibayar RALS sebagai kewajiban perseroan untuk menjadi anggota.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, alasan dibalik kerjasama ini lantaran kontribusi bisnis supermarket RALS, khususnya Robinson yang kurang memuaskan. Ketimbang membentuk joint venture atau bahkan divestasi Robinson, RALS lebih memilih skema kerjasama ini, apalagi bisnis supermarket sejatinya masih berprospek.

Dengan kerjasama tersebut, diharapkan kinerja RALS bisa menjadi lebih seimbang, tidak hanya didominasi oleh kontribusi penjualan pakaian, tapi juga supermarket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×