kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.000,15   6,55   0.66%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Deretan emiten ini bakal tebar dividen pada pekan depan, simak saran analis ini


Minggu, 05 Juli 2020 / 08:08 WIB
Deretan emiten ini bakal tebar dividen pada pekan depan, simak saran analis ini
ILUSTRASI. Karyawan menggunakan penutup wajah melintas di depan papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat (3/7).Pekan depan ada 10 emiten yang bakal melakukan pencatatan bagi investor yang berhak menerima dividen./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/0


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan depan ada 10 emiten yang bakal melakukan pencatatan bagi investor yang berhak menerima dividen. Dari emiten-emiten tersebut, ada PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) yang membagikan nilai dividen lebih besar dari tahun sebelumnya. 

MIKA membagikan dividen Rp 21 per saham, lebih tinggi bila dibandingkan buku 2018 yang sebesar Rp 18 per saham. Bila menggunakan harga saat ini yang sebesar Rp 2.420, maka dividend yield MIKA sebesar 0,87%. 

Baca Juga: Naik 1,42% dalam sepekan, berikut faktor pendorong kenaikan IHSG

MTDL membagikan dividen sebesar Rp 33 per saham, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 25 per saham. Bila menggunakan harga saat ini yang sebesar Rp 1.390, maka dividend yield MTDL tercatat sebesar 2,37%. 

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan saham MIKA cukup menarik untuk dikoleksi lantaran permintaan terhadap jasa medis di tengah pandemi Covid-19 masih kuat. Untuk MIKA, Nafan menyarankan investor untuk mencermati harga di bawah Rp 2.300. 

Sedangkan untuk MTDL dinilai menarik dengan naiknya jumlah dividen yang dibagikan. "Lebih baik cermati harga di bawah Rp 1.360," jelasnya. 

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan saham-saham yang membagikan dividen masih menarik dikoleksi selama dividend yield tidak mengalami perubahan drastis. Meski begitu, investor tetap harus belajar dari kejadian pada saham-saham yang mengalami penurunan signifikan setelah ex date karena tertarik dengan dividend yield yang tinggi. 

Baca Juga: Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Memupuk Laba dari Bisnis Pupuk

"Ini disebut dengan dividend trap, efeknya hanya jangka pendek, namun mengganggu untuk mereka yang cuma ingin mendapat dividen," jelas William kepada Kontan.co.id, Kamis (2/7). 




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×