kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,64   -7,73   -0.78%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Depo Bangunan (DEPO) Kembali Tebar Dividen, Simak Besaran dan Jadwalnya


Jumat, 09 Juni 2023 / 18:19 WIB
Depo Bangunan (DEPO) Kembali Tebar Dividen, Simak Besaran dan Jadwalnya
ILUSTRASI. Gerai PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO). PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) akan membagikan dividen final sebesar Rp 15,61 miliar atau setara Rp 2,3 per saham.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) akan membagikan dividen final sebesar Rp 15,61 miliar atau setara Rp 2,3 per saham. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jum'at (9/6).

Kebijakan dividen final ini menyusul dividen interim yang sudah dibagikan kepada pemegang saham pada tahun lalu. Sehingga total dividen untuk tahun buku 2022 adalah sebesar Rp 30,55 miliar atau setara Rp 4,5 per saham.

Pada tahun buku 2022, DEPO meraih laba bersih sebesar Rp 103,36 miliar. Artinya, total dividen yang dibagikan DEPO itu setara dengan 29,56% dari laba bersih tahun lalu.

Adapun, dividen final tersebut akan dibagikan kepada para investor yang namanya tercantum dalam daftar pemegang saham pada tanggal 21 Juni 2023 pukul 16:00 WIB.

Berikut jadwal lengkapnya:

  1. Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 19 Juni 2023
  2. Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 20 Juni 2023
  3. Cum Dividen di Pasar Tunai pada tanggal 21 Juni 2023
  4. Ex Dividen di Pasar Tunai pada tanggal 22 Juni 2023.
  5. Pembayaran Dividen Final akan dilaksanakan selambatnya pada tanggal 3 Juli 2023.

Direktur Utama Caturkarda Depo Bangunan, Kambiyanto Kettin, menyoroti keberhasilan DEPO dalam menumbuhkan kinerja bisnis pada tahun lalu. Hasil itu diraih ketika tantangan makro ekonomi masih membayangi.

Kenaikan inflasi yang mencapai 5,51% pada tahun 2022 menyebabkan permintaan untuk bahan bangunan melambat. Di sisi lain, terjadi kenaikan harga pada sebagian besar bahan bangunan, disebabkan meningkatnya harga bahan baku maupun biaya transportasi yang dialami oleh seluruh industri.

Baca Juga: HM Sampoerna (HMSP) Putuskan Tebar Dividen Tahun 2022, Cek Besarannya

Di tengah tantangan tersebut, DEPO masih meraih kinerja positif, mengoptimalkan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun lalu, DEPO juga melanjutkan ekspansi dengan membuka dua gerai toko baru di Pondok Gede (Jawa Barat) dan Medan (Sumatera Utara).

"Pada tahun 2022 Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan positif baik dari sisi top line maupun bottom line, seiring berangsur pulihnya aktivitas ekonomi nasional," kata Kambiyanto lewat keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jum'at (9/6).

DEPO mengantongi penjualan senilai Rp 2,57 triliun sepanjang tahun lalu, tumbuh 10,30% dari capaian Rp 2,33 triliun pada tahun 2021. Sejalan dengan itu, laba bersih DEPO tumbuh 18,61% secara tahunan dari Rp 87,14 miliar menjadi Rp 103,36 miliar.

Proyeksi Kinerja di 2023

Kambiyanto optimistis kinerja positif DEPO dapat berlanjut pada tahun ini. DEPO memproyeksikan pertumbuhan penjualan dan laba bersih bisa tumbuh masing-masing sekitar 16% dan 9% dibandingkan tahun lalu.

Target itu didukung oleh prospek industri properti yang berkorelasi dengan kebutuhan bahan bangunan. "Pembangunan perumahan masih menjadi salah satu prioritas pemerintah. Permintaan terhadap bahan bangunan akan tetap ada dan akhirnya akan berpengaruh positif terhadap Perseroan," tandas Kambiyanto.

Adapun pada kuartal I-2023 penjualan DEPO mengalami pertumbuhan 4,16% (YoY) menjadi Rp 681,11 miliar. Namun laba bersih DEPO merosot 5,83% (YoY) menjadi Rp 23,57 miliar.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Perusahaan DEPO Erwan Irawan menyampaikan pihaknya masih optimis untuk mengejar pertumbuhan kinerja. DEPO menyiapkan tiga strategi untuk mencapai target tersebut.

Pertama, melanjutkan pengembangan toko baru. Kedua, mengembangkan online channel. Ketiga, meningkatkan program promosi atau expo yang bekerja sama dengan pemasok.

"Pengembangan jaringan toko maupun channel online diharapkan memperluas jangkauan pasar dan segmen pelanggan, yang saat ini masih didominasi pelanggan individual," ungkap Erwan kepada Kontan.co.id, Mei lalu.

Pada tahun ini, DEPO berencana untuk menambah tiga toko baru. Guna memuluskan strategi bisnisnya, DEPO menyiapkan belanja modal sebesar Rp 80 miliar.

Baca Juga: Menjelang RUPS dengan Agenda Pembagian Dividen, PTBA Menjaga Kinerja Tetap Solid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×