kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Demi margin, Onix Capital garap anti aging


Kamis, 07 Desember 2017 / 09:46 WIB
Demi margin, Onix Capital garap anti aging


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai November 2017 kemarin, PT Onix Capital Tbk (OCAP) merambah bisnis estetik berupa anti aging dan akupuntur. Mereka melaju lewat bendera PT Menteng Medika Indonesia.

Layanan baru Menteng Medika tak hanya berkutat pada perawatan muka dan kulit. Namun juga mencakup terapi hormon. Sejauh ini, klinik baru hadir di Pacific Place, Jakarta.

Layanan estetik sekaligus menandai fokus baru Menteng Medika. Informasi saja, per Mei 2017 lalu mereka menutup dua klinik medical chek up di Jakarta yaitu Thomson Specialist Centre di Menteng dan Thomson Executive Health Centre di Talavera Office Suite. Kini hanya tersisa klinik di Pacific Place.

Menteng Medika menutup dua klinik itu karena margin terlalu kecil. Adapun pemicu margin kecil karena pelanggan menurunkan plafon biaya medical chek up karyawan karena kondisi ekonomi lesu. Padahal 70% pelanggan mereka adalah perusahaan.

Tantangan lain datang dari rumahsakit. Semakin banyak rumahsakit yang merambah bisnis medical chek up bagi karyawan. "Makanya kami mereposisikan diri, mengembangkan layanan anti aging yang tidak di-cover asuransi," ujar Pitono Yap, Direktur PT Menteng Medika Indonesia, Rabu (6/12).

Meski menggelar ekspansi bisnis kesehatan, bisnis sekuritas masih akan mendominasi kinerja Onix Capital. Proyeksi pendapatan tahun ini terdiri dari Rp 1,5 miliar–Rp 2 miliar bisnis sekuritas dan Rp 500 juta–Rp 750 juta bisnis klinik kesehatan.

Hingga 30 September 2017, pendapatan Onix Capital turun 13,09% year on year (yoy) menjadi Rp 12,41 miliar. "Utamanya disebabkan penurunan pendapatan jasa konsultasi, brokerage fee dan pendapatan klinik," terang Njauw Djoeng Tan, Direktur Keuangan PT Onix Capital Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×