kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Delta Dunia Makmur targetkan kinerja tumbuh lebih dari 10% di 2018


Selasa, 13 Februari 2018 / 17:56 WIB
Delta Dunia Makmur targetkan kinerja tumbuh lebih dari 10% di 2018
ILUSTRASI. BUMA, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan emiten tambang, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) berharap kinerja tahun ini bisa tumbuh di atas 10% dibanding 2017. Melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama atau BUMA, DOID menargetkan volume pengupasan atau overburden range menjadi 375 juta hingga 425 juta bank cubic meter (BCM).

Direktur Keuangan DOID, Eddy Porwanto mengatakan, pada tahun 2017, DOID merealisasikan produksi batubara sebanyak 40,2 juta ton. Angka tersebut naik 14,53% dibandingkan pencapaian tahun 2016.

Eddy menambahkan, tahun 2018 perusahaannya menargetkan produksi batubara menjadi 45 juta-50 juta ton atau naik antara 11,94%-24,37% dari tahun 2017.

Sementara itu, DOID menganggarkan belanja modal antara US$ 200 juta-US$ 225 juta pada tahun 2018. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membeli sejumlah alat berat untuk pertumbuhan perusahaan tersebut.

DOID tercatat mengembalikan seluruh Izin Usaha Pertambangan (IUP) miliknya kepada pemerintah pada Desember 2017 lalu. IUP tersebut dikelola oleh dua anak usaha miliknya yakni PT Pulau Mutiara Persada dan PT Banyubiru Sakti. Dengan penyerahan IUP tersebut, DOID kini hanya fokus pada pengembangan jasa pertambangan melalui BUMA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×