kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.934   -59,00   -0,37%
  • IDX 7.276   -38,56   -0,53%
  • KOMPAS100 1.115   -6,26   -0,56%
  • LQ45 884   -7,20   -0,81%
  • ISSI 223   -0,17   -0,08%
  • IDX30 454   -4,49   -0,98%
  • IDXHIDIV20 547   -5,98   -1,08%
  • IDX80 128   -0,76   -0,59%
  • IDXV30 136   -0,97   -0,71%
  • IDXQ30 151   -1,80   -1,18%

Delta Dunia Makmur (DOID) incar dua perusahaan untuk diakuisisi


Selasa, 16 November 2021 / 07:20 WIB
Delta Dunia Makmur (DOID) incar dua perusahaan untuk diakuisisi


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) sedang dalam sikap agresif untuk melebarkan bisnisnya. Bukan hanya satu, namun perusahaan milik Grup Northstar ini tengah mengincar dua perusahaan sekaligus untuk diakuisisi.

Open Cut Mining East menjadi salah satu target utama DOID. Rencana akuisisi ini sejatinya sempat menjadi perbincangan di pasar. Kabar ini kemudian terkonfirmasi dalam laporan keuangan DOID yang dirilis Senin (15/11).

Pada 11 Oktober lalu, DOID melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), menandatangani perjanjian asset sale agreement untuk mengakuisisi seluruh kepemilikan atas Open Cut Mining East. Perusahaan tersebut merupakan anak usaha Downer EDI ltd, sebuah perusahaan kontraktor pertambangan asal Australia.

Akuisisi akan dilakukan oleh BUMA International Pty. Ltd, anak usaha BUMA yang dibentuk di Australia dengan kepemilikan saham 90%.

BUMA International telah melakukan pembayaran uang muka setara US$ 12 juta, atau setara sekitar Rp 169 miliar jika menggunakan asumsi kurs Rp 14.100 per dolar Amerika Serikat (AS), terkait akuisisi tersebut. Akuisisi ini akan efektif tergantung atas pemenuhan kondisi tertentu.

Baca Juga: Ini penyebab membengkaknya kerugian Delta Dunia Makmur (DOID) hingga kuartal III

 

Manajemen DOID belum bersedia memberikan informasi lebih lanjut terkait akuisisi Open Cut Mining East. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, nilai akuisisi secara keseluruhan mencapai US$ 110 juta hingga US$ 150 juta. Sisa penyelesaian transaksi ditargetkan rampung sebelum akhir 2021.

Masih di bulan yang sama, DOID juga sudah menyelesaikan kesepakatan untuk memperoleh 298,44 juta atau setara 15,36% saham Asiamet Resources Ltd. Untuk ini, DOID merogoh kocek hingga US$ 9,32 juta.

Asiamet merupakan tambang tembaga yang terdaftar di Bursa Efek London dan memiliki tambang di Kalimantan Tengah.

Selanjutnya: Pertamina bangun PLTS di Blok Rokan lewat kolaborasi Pertamina NRE dan PHR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×