Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
7. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID)
Emiten plastik tersebut bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp 110,62 miliar atau setara Rp 59,16 per saham. Nilai tersebut mencerminkan dividen payout ratio sebesar 49,63% terhadap total laba bersih di tahun 2019 yang sebesar Rp 222,9 miliar.
Tanggal pencatatan dividen tunai PBID bakal dilaksanakan pada 17 Juni 2020, dan dividen akan dibayarkan pada 2 Juli 2020.
Rasio pembayaran dividen untuk buku 2019 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 31,8% atau senilai Rp 93,75 miliar. Padahal laba bersih PBID lebih rendah 24,32% dari laba bersih 2018 yang sebesar Rp 294,51 miliar.
Baca Juga: Peluang dari saham PGAS saat new normal
8. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD)
GOOD bakal membagikan dividen tunai buku 2019 sebesar Rp 28 per saham pada 25 Juni 2020. Total nilai dividen yang bakal dibayarkan GOOD mencapai Rp 206,6 miliar atau setara 49,56% dari laba bersih 2019 yang tercatat sebesar Rp 416,86 miliar.
Nilai dividen yang dibagikan pada buku 2019 lebih besar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 17 per saham. Dus, total nilai dividen tunai buku 2018 tersebut tercatat Rp 125,45 miliar atau setara 31% dari laba bersih Rp 404,92 miliar.
Bila menggunakan pergerakan harga saat ini, maka dividen yield paling besar adalah MLPT yaitu 14,77%. Harga saham MLPT bergerak di level Rp 900. Kemudian, disusul oleh PBID dengan yield 6,29% di harga Rp 940 dan PTPP dengan yield 3,87% di harga Rp 875. Sedangkan yield terendah adalah HEAL yaitu 0,37% di harga Rp 3.210.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News