kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Defisit anggaran Italia menekan bursa Wall Street


Jumat, 28 September 2018 / 22:46 WIB
Defisit anggaran Italia menekan bursa Wall Street
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks bursa Wall Street menurun pada Jumat (28/9) yang merupakan hari terakhir perdagangan di  kuartal III 2018. Indeks melorot terpicu penurunan saham emiten perbankan Amerika Serikat (AS) yang terserempet sentimen negatif kekhawatiran anggaran terbaru Italia.

Pemerintah baru Italia mengusulkan anggaran 2019 dengan defisit tiga kali lebih besar dari target pemerintahan sebelumnya. Dalam anggaran terbaru, Pemerintah Italia mengusulkan defisit sebesar 2,4% dari produk domestik bruto (PDB), lebih tinggi dari target sebelumnya 0,8% PDB.

Rencana defisit anggaran Italia yang membengkak itu memicu kekhawatiran pasar dan membuat aksi jual di pasar saham Eropa. Dengan defisit yang jauh lebih besar, akan kian membebani utang Italia. Saat ini saja beban utang Italia mencapai 130% PDB, tertinggi kedua di Uni Eropa setelah Yunani.

Di AS, saham bank terpukul paling keras adalah Goldman Sachs, Wells Fargo, Bank of America, Citigroup dan JP Morgan yang menurun antara 0,20%  dan 1,20%.

"Kami melihat orang-orang mengamankan perdagangan  karena krisis Italia, orang-orang datang dan membeli surat berharga AS dan dolar," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York seperti dikutip Reuters.

Ia memperkirakan, kekhawatiran ini mungkin akan berlangsung selama beberapa hari. "Tetapi saya tidak melihatnya berubah menjadi krisis besar. Ini adalah alasan untuk aksi ambil untung dan window dressing menit terakhir saat kuartal III berakhir," imbuhnya.

Mengutip Reuters, Jumat (28/9) hingga pukul 9:53 waktu AS, indeks Dow Jones Industrial Average turun 27,78 poin atau 0,11%  menjadi 26.412,15. Indeks  S & P 500 juga turun 4,09 poin atau 0,14% ke level 2.909,91, dan indeks Nasdaq Composite turun 21,18 poin atau 0,26% menjadi 8.020,79.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×