Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
WASHINGTON. Bursa saham Amerika Serikat (AS) melonjak 1% saat penutupan perdagangan hari Rabu (16/10). Kenaikan kinerja indeks di bursa AS tersebut terjadi setelah pemimpin Senat mengumumkan kesepakatan untuk menaikkan plafon utang dan menghindarkan AS dari ancaman gagal bayar alias default.
Menjelang keluarnya AS dari ancaman default tersebut membawa indeks Standard & Poor 500 naik 23,48 poin atau menguat 1,38% menjadi 1.721,54. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 205,82 poin , atau menguat 1,36% menjadi 15.373,83. Sementara itu, Nasdaq Composite Index naik 45,42 poin atau menguat 1,20% menjadi 3.839,43 .
"Sepertinya kami bisa melewati in. Bursa nanti tidak hanya reli, karena kondisi kebijakan moneter sangat akomodatif dan menarik," kata Judy Moses, manajer portofolio Evercore Wealth Management di San Francisco.
Sektor saham keuangan menjadi pemimpin reli di AS, seperti saham SPSY yang naik 2,1%. Setelah itu, saham energi juga mencatat kenaikan yang fantastis, seperti saham SPNY yang naik 1%.
Sementara itu, saham IBM justru melorot setelah perusahaan melaporkan laba di bawah ekspektasi. Nilai saham perusahaan teknologi ini turun 6% menjadi US$ 175,56. Begitu juga dengan situs jual beli online eBay Inc yang juga turun 4,5% menjadi US$ 51,10 setelah penjualan tak capai target.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
