Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Edy Can
JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) memutuskan tidak membagikan dividen. Ini lantaran emiten tambang batubara ini membutuhkan dana untuk memperkuat modal mereka.
Presiden Direktur Dayaindo Sudiro Andi Wiguno mengatakan, laba bersih akan digunakan sebagai dana cadangan dan saldo laba yang ditahan untuk permodalan.
Catatan saja, pada 2011 lalu, KARK mencetak laba bersih sebesar Rp 60,15 miliar. Laba bersih tahun lalu ini menurun 35,33% bila dibandingkan 2010 yang sebesar Rp 93,02 miliar.
RUPST kali juga menyetujui pengangkatan Dwi Bagus Handoko sebagai komisaris utama. Dwi sebelumnya menjabat sebagai wakil komisaris utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News