Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs dollar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap franc Swiss (CHF). Rilis data indeks non-farm payrolls bulanan AS pada Jumat (8/3) yang mengecewakan menjadi angin segar bagi CHF.
Analis PT Rifan Financindo Berjangka, Puja Purbaya Sakti menilai, data terbaru non-farm payroll tersebut menekan dollar AS, sehingga memberikan sentimen positif bagi franc Swiss. Mengutip Bloomberg pada Jumat (8/3), pasangan mata uang USD/CHF ditutup melemah 0,31% menjadi 1,0082.
Di hari yang sama, AS sebetulnya juga merilis data pengangguran yang turun dari 4% menjadi 3,8%. Indeks tingkat pengangguran yang mengukur persentase total penduduk usia tenaga kerja yang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan selama bulan lalu yang positif tersebut rupanya tak mampu mengangkat dollar AS.
Mengutip Bloomberg pada Jumat (9/3) indeks dollar AS terpantau melemah 0,73% di level 97,206. Sebaliknya, sentimen positif datang dari kawasan zona Eropa. Antara lain, data produksi industri Italia mencapai 1,7%. Ini jauh di atas prediksi sebelumnya yang hanya 0,2%, bahkan pada bulan sebelumnya anjlok di level negatif 0,7%.
“Secara teknikal melihat pasangan mata uang ini berada dalam tren bearish jangka pendek,” kata Puja dalam risetnya, Jumat (8/3). Ia merekomendasikan jual jika kurs USD/CHF turun di bawah level 0,9900 dan beli bila kurs di atas level 1,0100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
