Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sentimen positif dalam negeri gagal mendukung nilai tukar rupiah. Tekanan eksternal membuat mata uang garuda tergerus oleh dollar AS.
Di Pasar Spot, Kamis (16/2) nilai tukar rupiah melemah tipis 0,04% ke level Rp 13.322 per dollar AS dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah stabil di level Rp 13.329.
David Sumual, Ekonom PT Bank Central Asia Tbk mengatakan, sentimen eksternal dari data inflasi Amerika Serikat (AS) bulan Januari masih membebani rupiah.
Inflasi AS tercatat naik ke angka 0,6% dari sebelumnya 0,3% dengan dukungan utama naiknya harga bahan bakar. "Angka inflasi memicu ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed bulan Maret," ujarnya.
Sementara sentimen internal sebenarnya masih cukup positif. Neraca perdagangan bulan Januari menunjukkan angka surplus US$ 1,4 miliar. Angka tersebut merupakan surplus bulanan terbesar sejak Januari 2014.
Perkiraan David, pengaruh eksternal masih akan membayangi rupiah hingga akhir pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News