kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Saat rupiah kalah Pilkada


Rabu, 15 Februari 2017 / 07:36 WIB
Saat rupiah kalah Pilkada


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Demam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung Rabu (15/2) membuat nilai tukar rupiah tersungkur. Di pasar spot, Selasa (14/2), valuasi rupiah turun tipis 0,04% menjadi Rp 13.329 per dollar AS. Sedangkan kurs tengah rupiah Bank Indonesia stagnan di Rp 13.330 per dollar AS.

Analis Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sentimen Pilkada berpengaruh besar pada pergerakan rupiah kemarin. Padahal mayoritas mata uang di Asia justru ditutup positif karena sentimen membaiknya tingkat inflasi China.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menilai, rupiah juga terpapar antisipasi pidato yang akan disampaikan oleh Gubernur The Federal Reserve Janet Yellen pada Selasa (14/2) malam. "Apalagi Yellen akan dua kali pidato di pekan ini, yakni pada Selasa dan Rabu," jelas dia.

Padahal sentimen positif dari dalam negeri juga ada. Yaitu, keberhasilan lelang surat utang negara (SUN), yang sukses meraup Rp 18,43 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×