CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Data negatif Jepang bebani yen di depan euro


Selasa, 29 November 2016 / 21:43 WIB
Data negatif Jepang bebani yen di depan euro


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Data negatif dari Jepang menjadi beban mata uang yen menghadapi euro. Mengutip Bloomberg, Selasa (29/11) pukul 19.50 WIB, pasangan EUR/JPY menguat 0,63% ke level 119,56 dibanding sehari sebelumnya.

Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka menyatakan data ekonomi Jepang yang baru saja dirilis memang menunjukkan perbaikan. Seperti pengeluaran rumah tangga bulan Oktober yang naik ke angka minus 0,4% dari sebelumnya minus 2,1.

Lalu data penjualan ritel membaik ke angka minus 1% dari sebelumnua minus 1,7% dan tingkat pengangguran tetap di level 3%. "Tetapi secara keseluruhan data Jepang masih negatif sehingga membuat yen tertekan," katanya.

Pelemahan yen di hadapan dollar AS turut mempengaruhi laju EUR/JPY. Imbasnya, yen terpukul di hadapan euro. Apalagi data - data Eropa terlihat positif. Harga barang impor Jerman bulan lalu naik menjadi 0,9% dari sebelumnya 0,1%. Kemudian inflasi Spanyol tetap di level 0,7% tetapi di atas proyeksi sebesar 0,5%.

Pergerakan EUR menanti data penjualan ritel Jerman, inflasi Eropa serta pidato Gubernur Bank Sentral Eropa, Mario Draghi pada Rabu (30/11). Tonny memprediksi pasangan EUR/JPY masih mampu melanjutkan penguatan.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×