Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perbedaan kontras pada data ekonomi yang rilis Jumat (22/5) menjadi penentu pergerakan pasangan USD/CAD. Lewat dukungan data ekonomi Amerika Serikat yang positif, the greenback pun mengungguli loonie.
Mengutip Bloomberg, Jumat (22/5) pasangan USD/CAD melambung 0,66% ke level 1,2279 dibanding penutupan sebelumnya.
Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka menjabarkan bahwa data ekonomi inflasi AS yang positif menjadi pendorong kekuatan. Sementara di sisi lain data ekonomi Kanada berkata lain.
Pada Jumat (22/5) rilis data inflasi AS April 2015 sesuai prediksi pasar yakni 0,1%. Sedangakn core CPI AS April 2015 lebih baik di level 0,3% dari sebelumnya 0,2%.
“Saat USD terbang, CAD justru terpuruk tidak hanya oleh data tapi juga harga komoditas yang terus menurun di pasar,” tambah Tonny. Selain itu, data ekonomi Kanada juga ternyata tidak membantu banyak.
Pasalnya rilis data core CPI Kanada April 2015 ambruk di level 0,1% dari sebelumnya 0,6%. Tidak hanya itu, data core retail sales Kanada April 2015 juga truun dari 1,8% menjadi 0,5%. Begitu juga dengan inflasi Kanada April 2015 yang merosot tajam dari 0,7% jadi 0,1%.
Melihat hal ini, Tonny menduga penguatan USD/CAD masih akan berlanjut pada Senin (25/5). “Namun penguatan USD masih dalam range terbatas,” paparnya. Sebabnya, kalau dilihat dari sisi teknikal pergerakan USD/CAD masih lemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News