/2012/09/05/2052760454.jpg "Data ekonomi jelek lagi, bursa dunia tumbang")
Reporter: Rika Theo |
NEW YORK. Tadi malam bursa-bursa saham global bertumbangan untuk pertama kalinya dalam tiga hari. Surat utang Italia dan Spanyol yang berisiko kembali naik, begitu juga emas.
Dow Jones Industrial Average merosot 76.93 poin atau 0,6% ke level 13.013,91. Indeks MSCI All Country turun 0,4% dan indeks Standard & Poor’s 500 kehilangan 0,25% di New York. Indeks Stoxx 600 Eropa juga tergelincir 1,1%.
Penurunan itu merespon data aktivitas pabrik Amerika Serikat yang berkontraksi selama tiga bulan penuh hingag Agustus, menurut data dari Supply Management AS. Ini merupakan penurunan terpanjang sejak resesi berakhir.
Sementara data di China kemarin menunjukkan bahwa manufaktur negara itu anjlok tertajam sejak 2009.
“Tambahkan laporan ini ke pelemahan Eropa dan ketidakpastian di China, maka ini akan menyiratkan bahwa kita berada dalam masa perlambatan global. Pemulihannya akan lambat dan anda akan melihat data yang beraneka macam,” ujar James Dunigan dari Philadelphia PNC Wealth Management.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
