Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mata uang Yen kian perkasa di hadapan USD setelah Bank Sentral Jepang mempertahankan kebijakan ekonominya. Mengutip Bloomberg, Jumat (30/10) pairing USD/JPY tergelincir 0,42% ke level 120,62.
Suluh Adil Wicaksono, analis PT Millenium Penata Futures mengatakan, keputusan BOJ untuk tidak mengubah kebijakan ekonomi turut mengangkat Yen di hadapan USD.
BOJ mempertahankan kebijakan meski gagal mencapai target inflasi sebesar 2% selama dua kali berturut-turut tahun ini. "Ini membuat dollar AS kalah dengan JPY," paparnya.
Di sisi lain, data AS yang beragam gagal mengangkat USD di hadapan Yen. Diantaranya, data unemployment cost index kuartal III-2015 naik sesuai proyeksi sebesar 0,6% dari sebelumnya 0,2%.
Sementara core PCE price index bulan September tetap di angka 0,1% atau berada di bawah proyeksi sebesar 0,2%. Lalu personal spending bulan September turun menjadi 0,1% dari sebelumnya 0,4% dan revised UoM consumer sentiment turun menjadi 90 dari sebelumnya 92,1.
Namun demikian, Suluh melihat tren pergerakan USD/JPY dalam jangka panjang masih menguat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News