Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
LONDON. Data manufaktur dari kawasan Asia menjadi salah satu penyokong pergerakan bursa saham Eropa di awal pekan ini. Investor terlihat sumringah, setelah data manufaktur Jepang dan China dirilis lebih baik dari ekspektasi.
Indeks Stoxx Europe 600 terangkat 0,2% ke level 251,66 pada pukul 08.13 waktu London. Adapun, beberapa indeks utama di Benua Biru, seperti FTSE 100 naik 0,19%. Kemudian, indeks Stoxx 50 juga menguat 0,22%. Lalu, indeks DAX terangkat 0,11%.
Pasar masih menyambut baik data manufaktur Jepang dan China yang dirilis hari ini. Meski data Purchasing Managers Index (PMI) China turun ke level 50,2% di Juni, namun masih lebih bagus dari prediksi ekonom yang turun ke 49,9.
Sementara Bank of Japan (BoJ) melaporkan, index Tankan (indikator manufaktur) minus 1 pada kuartal kedua, membaik dibanding kuartal satu yang minus 4. Angka tersebut pun lebih bagus ketimbang survei ekonom yang memprediksi akan tetap minus 4 di kuartal kedua. Ini artinya, pesimisme pelaku industri manufaktur mulai mereda.
Di sisi lain, pasar juga mengantisipasi keputusan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England pada 5 Juli mendatang. Mayoritas ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi, pejabat ECB akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%.
"Minggu ini, isu terkait politik berkurang, dan lebih fokus terhadap kebijakan yang akan ditempuh bank sentral, dan rilis data ekonomi," tulis Chris dari IG Markets di Melbourne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News