kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Data ekonomi China yang positif mengangkat harga tembaga


Senin, 15 April 2019 / 19:19 WIB
Data ekonomi China yang positif mengangkat harga tembaga


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data ekonomi China yang positif membawa berkah pada harga tembaga global.

Mengutip Bloomberg, per Jumat (12/4), harga tembaga dalam kontrak tiga bulanan terakhir di London Metal Exchange (LME), berada di US$ 6.484 per ons troi atau naik 1,19%.

Senior Research Asia Trade Point Futures Cahyo Dewanto mengatakan kenaikan harga tembaga di akhir pekan lalu disokong positifnya data neraca dagang China di angka ¥ 221 miliar.

Selain itu, data kredit China untuk kredit baru dan M2 money supply secara year on year juga mengalami kenaikan baik dibanding data sebelumnya dan perkiraan pasar.

Di tambah dalam minggu lalu, data PPI dan CPI China juga dirilis sesuai proyeksi pengamat. Untuk data CPI dirilis 2,3% dan PPI di 0,4% untuk periode Maret secara tahunan.

Cahyo menambahkan harga tembaga terangkat karena juga didukung tersendatnya transportasi 60 truk distribusi tembaga dari tambah Hudbay Kanada. Dengan begitu, angkutan tembaga dari Constancia ke Peru Matarani terhambat.

"Para pengunjuk rasa meminta kompensasi atas penggunaan jalan tersebut," kata Cahyo, Senin (15/4).

Sedikit mereview, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2018, harga tembaga cenderung bergerak stagnan. Cahyo mengatakan, harga bergerak stagnan karena alotnya perundingan dagang AS dan China.

Selanjutnya, baru di Januari 2019 hingga April 2019, harga tembaga mulai menguat seiring dengan perkembangan perundingan  dagang AS dan China yang mulai memberikan sinyal kemajuan positif.

"Ke depan, tren harga tembaga akan mengikuti alur dari sentimen di atas," kata Cahyo.

Untuk sepekan depan, Cahyo memproyeksikan pergerakan harga tembaga masih bisa menguat apabila perundingan dagang AS dan China berjalan lancar sesuai dengan proyeksi pasar yang ada saat ini.

Cahyo merekomendasikan buy di rentang harga Selasa (16/4) US$ 6.475 per metrik ton-US$6.495 per metrik ton. Sedangkan untuk sepekan berada di US$ 6.335 per metrik ton-US$6.630 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×