kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   20,00   0,12%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Data AS tidak lagi mempengaruhi rupiah


Rabu, 23 Desember 2015 / 20:41 WIB
Data AS tidak lagi mempengaruhi rupiah


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kenaikan suku bunga The Fed terus memberi sentimen positif bagi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga menjadi 0,5% pada 16 Desember lalu, rupiah terus melaju dan mencatat penguatan selama lima hari berturut-turut.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, kebijakan The Fed telah mendapat antisipasi pasar sehingga terus mengangkat rupiah. Di sisi lain, rilis kebijakan ekonomi pemerintah jilid VIII juga turut mengangkat rupiah.

Pekan depan, Putu menduga pergerakan rupiah akan cenderung sideways. Dari sisi internal belum ada data ekonomi yang dapat mempengaruhi rupiah.

Sementara dari eksternal, data-data ekonomi AS pun sudah tidak lagi diperhatikan oleh pasar. Padahal ada beberapa data ekonomi AS yang akan dirilis hingga akhir tahun ini.

Di antaranya, malam ini AS akan merilis data Core Durable Goods Orders bulan November yang diprediksi turun menjadi 0,1% dari bulan sebelumnya 0,5% dan data Core PCE Price Index yang diprediksi naik menjadi 0,1% dari sebelumnya 0,0%.

Lalu, negeri Paman Sam juga akan merilis klaim pengangguran AS setiap akhir pekan. Sebelum The Fed menaikkan suku bunga, data tersebut cukup mempengaruhi rupiah lantaran menjadi salah satu indikasi pasar tenaga kerja di AS.

"Namun karena suku bunga The Fed sudah naik dan kenaikan tahun depan sudah diantisipasi lagi, maka data AS tidak terlalu berpengaruh," papar Putu.

Di pasar spot, Rabu (23/12) nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS menguat 0,15% di angka Rp 13.650 dibanding sehari sebelumnya. Atau menanjak 1,93% dibanding akhir pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×