Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indikator ekonomi Amerika Serikat yang solid menyebabkan rupiah sulit menandingi dollar AS pada perdagangan Rabu (18/4).
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,07% menjadi Rp 13.776 per dollar AS. Sedangkan, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah stagnan di level Rp 13.770 per dollar AS.
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, hari ini, rupiah ditutup melemah tipis karena data produksi industri AS naik 0,5% atau lebih baik dari perkiraan pasar yang hanya 0,3%.
Selain itu, David mengamati, hasil laporan keuangan emiten di AS periode kuartal I 2018 cukup positif. Hal ini tentu menjadi katalis positif yang menyokong dollar AS.
Mata uang Paman Sam juga diuntungkan dengan posisi euro yang tertekan. Data indeks kepercayaan di Jerman dilaporkan turun, sehingga melemahkan pergerakan euro.
Sementara, dari pasar domestik, belum ada data penting yang mampu menyokong rupiah. Pasar masih menunggu keputusan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia, yang akan diumumkan pada Kamis (19/4).
David memproyeksikan, besok, rupiah masih cenderung flat dan bergerak di kisaran Rp 13.750-Rp 13.780 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News