Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membaiknya kondisi ekonomi negeri Paman Sam cukup berdampak terhadap nasib mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Investor lebih memilih melarikan investasinya ke aset berisiko dari pada aset lindung nilai seperti emas dan yen Jepang. Mengutip Bloomberg, Kamis (7/12) pukul 18.47 WIB pasangan USD/JPY tercatat menguat 0,39% ke level 112,73.
"Dollar masih positif, buktinya aset safe haven untuk hari ini terpantau mengalami tekanan seperti emas, euro dan yen," ujar Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures.
Menurutnya salah satu setimen positif bagi dollar AS datang dari rilis data tenaga kerja sektor swasta yang di atas ekspetasi. Ditambah lagi pasar juga bereaksi terhadap kebijakan Trump yang menyetujui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Sementara itu dari Jepang sendiri hari ini belum ada data signifikan yang dirilis. Kata Andri pasar masih menanti data pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal III yang akan diumumkan Jumat (8/12). Diproyeksikan hasilnya akan membaik dari 0,3% ke level 0,4%.
"Kemungkinan bisa mengangkat yen sesaat tapi setelah itu pasar fokus menanti non farm payroll," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News