kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dari Top 10 Leader IHSG pada Agustus 2022, Ada Enam Saham yang Masih Menarik


Kamis, 01 September 2022 / 20:15 WIB
Dari Top 10 Leader IHSG pada Agustus 2022, Ada Enam Saham yang Masih Menarik
ILUSTRASI. Layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia (BEI). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dominan ditutup di zona hijau pada bulan Agustus 2022. Berdasarkan data RTI, sepanjang bulan lalu, IHSG terkerek 3,27% ke level 7.178,59 dari posisi 6.951,12 pada akhir Juli 2022.

Ada sejumlah saham yang menjadi penggerak (leader) IHSG. Merujuk situs web Bursa Efek Indonesia, top 10 leader IHSG bulan Agustus 2022 terdiri dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Kemudian ada PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Kepala Riset FAC Sekuritas Indonesia Wisnu Prambudi Wibowo mengatakan, saham-saham tersebut diborong investor karena sejumlah faktor. Mulai dari kinerja perusahaan yang membaik, likuiditas tinggi, sedang ada katalis sektoral, ada aksi korporasi, hingga momentum teknikal yang mendukung.

Baca Juga: Kinerja Melandai, Simak Rekomendasi Saham Widodo Makmur Unggas (WMUU)

Sayangnya, untuk bulan September 2022, Wisnu memprediksi, tidak semua saham tersebut akan tetap menjadi leader IHSG. Prospeknya akan bervariasi. Yang sudah mencatatkan kenaikan signifikan tentu ada saatnya terjadi profit taking.

Terlebih lagi, Wisnu melihat sejumlah katalis negatif akan membayangi pergerakan IHSG pada September 2022, terutama dari eksternal. Salah satunya adalah tren kenaikan inflasi global. Yang terbaru, data inflasi Euro Zone pada Agustus 2022 mencatatkan rekor di 9,1% secara tahunan alias year on year (YoY).

"Sentimen negatif lainnya berasal dari pengetatan kebijakan moneter, kenaikan harga energi, risiko krisis kredit properti China, dan lain-lain," kata Wisnu saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (1/9).

Oleh sebab itu, ia memperkirakan, IHSG akan cenderung tertekan pada September 2022. Support rawan IHSG berada di level 7.015 dengan resistance di 7.234.

Meskipun begitu, dari top 10 leader IHSG Agustus 2022, menurutnya ada enam saham yang masih menarik dicermati. Enam saham tersebut adalah BBCA, BBNI, BMRI, ADRO, TLKM, dan ASII.

Baca Juga: Didorong Hasil Divestasi, BRI Danareksa Pertahankan Rating Buy Saham SSIA

"Pasalnya, secara kinerja semester 1 2022, enam emiten itu mengalami lompatan kinerja yang menggembirakan," kata Wisnu.

Alhasil, dalam jangka panjang, investor berpotensi mendapatkan dividen dan capital gain yang lebih besar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×