kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Dari dividen BBCA dan TOWR, Grup Djarum mengantongi Rp 8,13 triliun


Senin, 11 Mei 2020 / 03:49 WIB
Dari dividen BBCA dan TOWR, Grup Djarum mengantongi Rp 8,13 triliun
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di Bank Central Asia (BCA) BSD Tangerang Selatan, Jumat (3/4). Bank Central Asia Tbk akan menunggu sampai Juni atau semester I/2020 berakhir untuk melakukan revisi rencana bisnis bank (RBB). Hal tersebut dilakukan untu


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di musim pembagian dividen saat ini, salah satu korporasi yang meraup keuntungan besar adalah Grup Djarum. Kelompok usaha milik keluarga Hartono ini menikmati dividen senilai total Rp 8,13 triliun dari dua anak usahanya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Grup Djarum, yang menjadi pengendali Sarana Menara Nusantara, bakal meraup dividen cukup signifikan, yakni mencapai total Rp 609,65 miliar. TOWR akan mengucurkan dividen final senilai Rp 17,86 per saham atau Rp 896,67 miliar.

Baca Juga: Simak jadwal lengkap pembagian dividen TGKA, AKRA, SDRA, TOWR dan EPMT

Sebelumnya, pada Desember 2019, Sarana Menara telah membagikan dividen interim senilai Rp 6 per saham atau Rp 302,88 miliar. Alhasil, total dividen TOWR sebesar Rp 23,86 per saham atau Rp 1,20 triliun. Total dividen yang diguyur TOWR setara 51,22% total laba bersih 2019 yang mencapai Rp 2,34 triliun.

Berdasarkan data RTI per 31 Maret 2020, Grup Djarum melalui PT Sapta Adhikari Investama menguasai 50,89% saham TOWR. Adapun pemegang saham publik memiliki 47,52% saham dan porsi saham tresury sebesar 1,59%.

Dengan kepemilikan saham tersebut, maka Grup Djarum berhak mengantongi dividen final sebesar Rp 455,51 miliar. Jika digabungkan dengan dividen interim yang diterima tahun lalu senilai Rp 154,14 miliar, maka total jatah dividen Grup Djarum mencapai Rp 609,65 miliar.

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) meraup Rp 225,42 miliar dari dividen EPMT

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), TOWR menjadwalkan cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 14 Mei 2020. Adapun ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 15 Mei 2020. Sedangkan tanggal cum dividen di pasar tunai pada 18 Mei 2020 dan ex dividen di pasar tunai 19 Mei 2020.

Sebelumnya, Grup Djarum sudah menikmati lebih dulu dividen dari anak usahanya, Bank BCA. Pada April lalu, BBCA mengucurkan total dividen untuk tahun buku 2019 senilai Rp 555 per saham atau Rp 13,68 triliun. Dividen itu sudah termasuk dividen interim senilai Rp 100 per saham atau Rp 2,47 triliun.

Baca Juga: Grup Djarum meraup Rp 609,65 miliar dari dividen Sarana Menara Nusantara (TOWR)

Dengan kepemilikan 54,94% saham BBCA melalui PT Dwimuria Investama Andalan, maka Grup Djarum mengantongi dividen sebesar Rp 7,52 triliun. Alhasil, secara total Grup Djarum meraup dividen dari BBCA dan TOWR mencapai Rp 8,13 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×