kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dari belasan emiten, hanya 3 saham pelayaran ini yang menguat sejak awal tahun


Selasa, 25 Agustus 2020 / 08:12 WIB
Dari belasan emiten, hanya 3 saham pelayaran ini yang menguat sejak awal tahun
ILUSTRASI. Buana lintas lautan Tbk. Dari belasan emiten pelayaran yang tercatat di BEI, hanya tiga emiten yang harga sahamnya naik.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Sementara untuk TMAS, sahamnya akan bergerak cenderung sideways dengan kisaran Rp 100 hingga Rp 120. Di sisi lain, TPMA masih memiliki kecenderungan uptrend dengan level support di Rp 340 hingga Rp 358, level resistance di Rp 410 hingga Rp 440. 

Lebih lanjut Hendriko menjelaskan, beberapa saham emiten pelayaran sebenarnya diperdagangkan dengan valuasi yang menarik. Akan tetapi, katalis positif terhadap sektor ini masih belum kuat selama kegiatan ekonomi belum pulih sepenuhnya. 

Jika tertarik terhadap saham-saham sektor pelayaran, Hendriko menyarankan investor untuk memilih saham emiten dengan kinerja dan posisi keuangan yang baik, serta sahamnya dalam pergerakan uptrend. 

Baca Juga: Modal kerja TMAS negatif, bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan?

Adapun Hendriko cenderung merekomendasikan saham BULL. Sebab, BULL memiliki kinerja yang positif sepanjang semester I 2020 ini. Secara teknikal, Rp 260 hingga Rp 280 merupakan area support BULL. Sementara target resistance BULL terdekat berada di Rp 326 hingga Rp 340. 

"Namun waspadai penurunan di bawah level 260 karena berpotensi terjadi pelemahan lanjutan apabila BULL tidak dapat bertahan di atas area tersebut," tutup Hendriko. 

Tidak jauh berbeda, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menambahkan, secara teknikal ketiga saham itu masih akan terkerek ke depan. Sentimen pendorongnya adalah kinerja emiten di kuartal II 2020. 

Adapun sejauh ini ketiganya masih mencatatkan kenaikan harga karena perbaikan kinerja di kuartal II 2020 dan pertumbuhan earning per share (EPS) dari ketiganya. Walau ke depan berpotensi menguat, William masih merekomendasikan wait and see terhadap ketiga saham itu karena harganya sudah naik cukup tinggi. 

Baca Juga: Buana Lintas Lautan (BULL) menggenggam 10 kontrak anyar

William merekomendasikan wait and see BULL dengan support Rp 164. TMAS dapat ditunggu di level support Rp 100. Sementara TPMA dapat ditunggu di level support Rp 320. "Jika support tersebut bisa dipertahankan, maka penguatan berlanjut," kata William kepada Kontan.co.id, Minggu (24/8). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×