kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dapat restu private placement, Media Nusantara (MNCN) incar dana Rp 2,1 triliun


Senin, 24 Juni 2019 / 20:25 WIB
Dapat restu private placement, Media Nusantara (MNCN) incar dana Rp 2,1 triliun


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN, anggota indeks Kompas100) telah direstui pemegang saham untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.

Hal itu merupakan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) MNCN, Senin (24/6). Komisaris Utama MNCN Hary Tanoesudibjo mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan keputusan dari pemegang saham independen.

"Tadi sudah diputuskan, kami akan menambah 8% saham yang sudah ditempatkan sekarang sebanyak 2,1 miliar saham," katanya usai RUPSLB. MNCN menargetkan aksi private placement ini bisa dilakukan di harga Rp 1.600-2.000 per saham.

Dus, setidaknya MNCN menargetkan bisa mendapatkan dana hingga Rp 2,1 triliun dari aksi korporasi ini. Hasil private placement itu untuk memberikan nilai tambah perusahaan dan memperkuat struktur permodalan.

Dana penambahan modal ini akan digunakan untuk menurunkan utang, sehinggga rasio utang terhadap ekuitas perseroan menjadi turun dan dapat melakukan kegiatan usaha lainnya. Sebab, Hary bilang, MNCN ini sudah tidak perlu lagi untuk belanja modal (capital expenditure/capex).

"Kami tidak perlu investasi dan capex lagi. Kami sudah punya semua, nah yang kami perlukan itu lebih ke working capital," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama Hary juga menampik kabar Canal+, anak usaha Vivendi SA akan mengambil 10% saham MNCN. Sekadar informasi saja, Vivendi SA merupakan perusahaan konglomerasi asal Prancis yang dimiliki oleh miliuner Vincent Bollore,

Namun ia menyebut, ada pihak lain yang akan menjadi strategic investor MNCN. "Pokoknya adalah. Nanti pasti sahamnya akan naik," lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×