Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Roy Franedya
JAKARTA. Pasca disetujuinya Penanaman Modal Negara (PMN), PT Waskita Karya (Persero) akan semakin ekspansi. Hal ini tergambar dari rencana perusahaan untuk merevisi anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex). Tahun ini emiten plat merah ini akan menaikkan capex dari sebelumnya Rp 1,8 triliun jadi Rp 4,3 triliun.
Waskita berencana mendapatkan dana segar melalui mekanisme penawaran saham perdana. Manajemen menargetkan bisa mengantongi Rp 5,3 triliun. Komposisinya, sebesar Rp 3,5 triliun dari PNM dan Rp 1,8 triliun berasal dari publik.
Perolehan rights issue tersebut bakal difokuskan pada investasi sejumlah ruas tol. Capex yang telah direvisi ini nantinya sebagian besar digunakan untuk tol. Rinciannya, sebesar Rp 2,4 triliun untuk tol, suntik anak usaha Rp 1 triliun. Sisanya dialokasikan untuk kebutuhan modal lainnya. "Hingga saat ini, capex telah terserap Rp 575 miliar, sebagiannya juga sudah termasuk untuk tol," ujar Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Antonius Yulianto, Kamis malam, (25/6).
Adanya peningkatan capex tentu akan berdampak pada peningkatan kinerja keuangan. Sayang Antonius masih merahasiakan detilnya. Namun yang pasti manajemen akan revesi target keatas.Akhir Mei lalu, Waskita mencatat pendapatan Rp 3 triliun. Padahal, manajemen hanya memproyeksikan pendapatan Rp 2,1 triliun. Ini artinya, realisasi pendapatan Waskita 1,38 kali dari target Mei. Laba perseroan juga meningkat tiga kali dari target jadi Rp 70 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News