kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dapat pendanaan dari Salt Ventures dan Inter Studio, ini rencana NFC Indonesia (NFCX)


Selasa, 22 Juni 2021 / 22:18 WIB
Dapat pendanaan dari Salt Ventures dan Inter Studio, ini rencana NFC Indonesia (NFCX)
ILUSTRASI. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX).


Reporter: Ika Puspitasari, Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sukses meluncurkan beberapa film layar lebar dan animasi, kini Paragon Pictures, anak perusahaan dari Ideosource Entertainment PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), mendapatkan pendanaan Pre-series A dari Salt Ventures dan Inter Studio.

Robert Ronny, CEO Paragon Pictures mengatakan, Paragon Pictures kini siap menggarap beberapa intellectual property (IP) dengan beragam bentuk, termasuk konten live-streaming bersama GoPlay Indonesia, animasi anak, produksi serial untuk OTT platform maupun beberapa film baru.

Sejak tahun 2018, Ideosource Entertainment telah memfokuskan investasi di industri film Indonesia dan telah turut dalam pendanaan berbagai film seperti Keluarga Cemara, Gundala,Sobat Ambyar, dan Bebas.

Baca Juga: Harga emas turun, Bumi Resurces Minerals (BRMS) yakin profit margin tetap baik

“Dengan pendanaan ini kami akan melanjutkan rencana untuk memproduksi beberapa film layar lebar dan series yang sudah ada dalam pipeline kami, baik yang berdasarkan IP yang sudah dikenal luas maupun original IP dari team development kami. Visi kami adalah Paragon Pictures dapat menghasilkan konten lokal dalam berbagai format dengan sudut pandang yang unik dan segar bagi masyarakat Indonesia dan juga Internasional,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (22/4).

Andi Boediman, CEO Ideosource Entertainment, menyebutkan, melalui investasi ini, pihaknya melihat sinergi yang baik dengan perusahaan yang telah diinvestasi oleh SALT Ventures dan Paragon Pictures. Lebih lanjut, investasi ini akan membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan Inter Studio dalam mengembangkan film-film baru berdasarkan aset intellectual property yang dimiliki oleh Inter Studio.

Managing Partner Salt Ventures, Andika Sutoro Putra menambahkan, industri perfilman termasuk dalam pent-up demand industry, dimana yang artinya permintaan konsumen akan film-film karya filmmaker khususnya di Indonesia akan booming setelah pandemi ini berakhir. Inter Studio Group merupakan rumah produksi yang sudah berjalan lebih dari 50 tahun di Indonesia, pun turut serta dalam pendanaan ini. 

Baca Juga: Luncurkan jaringan 5G, Indosat Ooredoo (ISAT) fokus garap segmen B2B

Beberapa konten yang sudah diproduksi dan akan dikembangkan lebih lanjut di antaranya adalah:
1. Losmen Bu Broto yang diperankan oleh Maudy Ayunda & Maudy Koesnaedi adalah salah satu film yang sedang diproduksi oleh Paragon Pictures. Diangkat dari Intellectual Property (IP) sinetron legendaris tahun 1980-an LOSMEN.

2. Backstage yang diperankan oleh Sissy Prescillia & Vanesha Prescilla menyuguhkan drama keluarga dengan musik sebagai alunan cerita. Film ini merupakan hasil kerjasama Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment dengan Astro Shaw, Endeavor Content dan NFC Indonesia.

3. Animasi Ini Budi, bekerja sama dengan Yayasan Indika, ditujukan untuk memberikan pesan tentang keberagaman nasional untuk anak-anak.

4. Livestream JKT48 di GoPlay ditujukan untuk pasar remaja melalui program yang kreatif seperti ‘Gemesh’, ‘Mabar’ dan ‘Bucin’

Selanjutnya: Blue Bird (BIRD) sebut sudah ada pemulihan kondisi keuangan yang signifikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×