kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Danareksa menerbitkan ETF dengan indeks acuan MSCI Indonesia ESG Screened


Rabu, 23 Desember 2020 / 10:22 WIB
Danareksa menerbitkan ETF dengan indeks acuan MSCI Indonesia ESG Screened
ILUSTRASI. DIM menggandeng Deutsche Bank sebagai bank kustodian dan juga Mandiri Sekuritas selaku diler partisipan ETF dengan indeks acuan MSCI Indonesia ESG Screened.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memilih MSCI Indonesia ESG Screened sebagai indeks acuan, PT Danareksa Investment Management (DIM) meluncurkan produk reksadana ETF terbaru yakni Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened. Kali ini, DIM menggandeng Deutsche Bank sebagai bank kustodian dan juga Mandiri Sekuritas selaku diler partisipan. 

Dipilihnya indeks MSCI Indonesia ESG Screened lantaran indeks tersebut dianggap cukup familiar atau sudah dikenal, sekaligus diterima oleh investor global. Khususnya, bagi mereka yang melakukan pendekatan ESG. 

Selain itu, pemahaman mengenai potensi keuntungan dari strategi ESG dan semakin tingginya pemeringkatan ESG membuat investasi ESG diminati investor. Indeks MSCI Indonesia ESG Screened terdiversifikasi dengan cakupan 18 saham dari tujuh sektor. 

ETF di Indonesia terlihat menunjukkan tren peningkatan dana kelolaan yang signifikan. Dalam periode 2014-2019, CAGR ETF tumbuh di atas 35% dan bahkan di 2020 yang penuh tantangan DIM berhasil membukukan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 9,5% secara year to date (ytd) per November 2020. 

Baca Juga: Kinerja reksadana saham kian terkatrol penguatan IHSG

Hal ini menunjukkan minat investasi yang tinggi dari investor di Indonesia untuk produk-produk ETF yang dikenal transparan dan dengan likuiditas tinggi. Ke depan, produk tersebut diharapkan dapat menghimpun dana kelolaan atau AUM sebesar Rp 500 miliar hingga akhir 2021. 

Asal tahu saja, per November 2020, DIM berhasil menghimpun dana kelolaan sebesar Rp 40 triliun, lebih tinggi dibandingkan himpunan dana kelolaan di tahun 2019, yaitu Rp 34 triliun.

"Kami yakin dengan kolaborasi yang baik, kami bisa berpartisipasi mengembangkan industri pengelolaan reksa dana melalui produk-produk berbasis Environmental, Social and Governance atau yang lebih dikenal dengan ESG,” kata Direktur Utama DIM Marsangap P Tamba dalam peluncuran ETF MSCI Indonesia ESG Screened Rabu (23/12).

Baca Juga: Simak jawara reksadana pengacu indeks, yang tersokong pertumbuhan IHSG

Dengan diluncurkannya Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened ini, DIM berharap dapat merefleksikan kinerja saham-saham yang tergabung dalam indeks MSCI Indonesia ESG Screened. 

“DIM meyakini Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened dapat menjadi salah satu pilihan utama bagi para investor, khususnya dengan tingkat kesadaran dan kepedulian investor akan ESG yang terus meningkat,” tutup Marsangap. 

Sebagai informasi, produk Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened diperdagangkan dengan kode ticker XDSG ini merupakan produk investasi yang mengacu kepada indeks MSCI Indonesia ESG Screened, yang mana proses screening ESG Screened dilakukan dengan mempertahankan profil kapitalisasi pasar MSCI Indonesia. ESG screened menggunakan metodologi negative screening dengan mengecualikan perusahaan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Global Compact PBB, yang ditinjau tiap kuartal. 

Baca Juga: Pandemi Ciptakan Riak di Efek Beragun Aset (EBA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×