kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.318   28,00   0,17%
  • IDX 6.748   -54,81   -0,81%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 769   -7,95   -1,02%
  • ISSI 211   -0,75   -0,35%
  • IDX30 399   -3,09   -0,77%
  • IDXHIDIV20 481   -2,78   -0,58%
  • IDX80 112   -1,12   -0,98%
  • IDXV30 118   -0,20   -0,17%
  • IDXQ30 131   -1,06   -0,81%

Danantara Resmi Meluncur, Cek Pergerakan Saham Emiten BUMN Anggota Potensialnya


Senin, 24 Februari 2025 / 12:22 WIB
Danantara Resmi Meluncur, Cek Pergerakan Saham Emiten BUMN Anggota Potensialnya
Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (keempat kiri) bersama Presiden ketujuh Joko Widodo (keempat kanan), Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (kelima kiri), Wapres ke-13 Ma'ruf Amin (kedua kanan), Wapres ke-12 Jusuf Kalla (ketiga kanan), Wapres ke-11 Boediono (ketiga kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), serta Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani (kanan) bersiap meluncurkan secara simbolis badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). Presiden Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/app


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja saham sejumlah emiten badan usaha milik negara (BUMN) anggota potensial Danantara terpantau bergerak variatif.

Senin (24/2) pagi ini, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Badan ini disebut akan mengelola aset BUMN senilai US$ 900 miliar atau di atas Rp 14.000 triliun.

Terdapat sejumlah emiten BUMN yang bakal bergabung menjadi anggota BPI Danantara.

Misalnya saja, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Timah Tbk (TINS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Baca Juga: IHSG Turun 0,82% ke 6.747 di Sesi I, Top Losers LQ45: AMMN, MDKA & BRPT, Senin (24/2)

Di sesi I perdagangan hari ini, sejumlah saham emiten pelat merah itu bergerak cukup variatif di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Melansir RTI, saham ANTM saat ini naik 1,54% dari penutupan perdagangan Jumat (21/2) lalu. Saham TINS juga tercatat naik 1,46% dari perdagangan terakhir. Saham BBRI naik 0,51% dalam sehari.

Sementara, saham TLKM saat ini turun 1,51% dalam sehari. Saham BBNI turun 1,16% dan saham BMRI turun 1,48% dalam sehari.

Sama nasibnya, saham PTBA juga susut 0,38% dari perdagangan Jumat kemarin. Saham INCO pun turun 2,30% dalam sehari.

 

Peluncuran Danantara menandai era baru dalam transformasi pengelolaan investasi strategis negara. Selain itu, sovereign wealth fund (SWF) ini juga dianggap bisa jadi solusi strategis dan efisiensi BUMN.

Baca Juga: Laba Astra Graphia (ASGR) Melonjak 45% pada 2024

Dengan total aset lebih dari US$ 900 miliar, Danantara akan menjadi salah satu SWF terbesar di dunia. Lalu, dengan dana awal yang diinvestasikan sebesar US$ 20 miliar akan menyasar kurang lebih 20 proyek strategis. 

Proyek strategis tersebut akan fokus pada hilirisasi nikel, bauksit, kilang minyak, pangan, akuakultur, energi terbarukan, dan lainnya.

"Ini sektor yang akan menentukan masa depan kita," kata Prabowo saat peluncuran BPI Danantara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2). 

Selanjutnya: IHSG Turun 0,82% ke 6.747 di Sesi I, Top Losers LQ45: AMMN, MDKA & BRPT, Senin (24/2)

Menarik Dibaca: Apa yang Harus Dilakukan saat Kadar Gula Darah 500? Ulasan Lengkapnya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×