kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Danantara Fokus Perbesar Investasi di Dalam Negeri, Ini Catatan Analis


Jumat, 17 Oktober 2025 / 19:29 WIB
Danantara Fokus Perbesar Investasi di Dalam Negeri, Ini Catatan Analis
ILUSTRASI. Logo Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara di Wisma Danantara Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. (KONTAN/Baihaki). BPI Danantara berencana menggenjot investasi dengan porsi terbesar berada di dalam negeri untuk tahun 2025. Ini catatan analis.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara berencana menggenjot investasi dengan porsi terbesar berada di dalam negeri untuk tahun 2025.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir mengungkapkan sebanyak 80% investasi Danantara akan dialokasikan untuk sektor domestik. Investasi tersebut akan tersebar di pasar publik, baik di pasar obligasi maupun pasar modal.

"Walaupun tahun ini hanya tinggal 10 minggu, tapi kita akan mulai aktif beraktifitas," kata Pandu di gedung BEI, Jumat (17/10).

Dia menyadari, langkah ini akan dilakukan di tengah tingginya ketidakpastian geopolitik. Terlebih, mengelola seluruh aset BUMN merupakan hal baru di Tanah Air. Namun, Pandu menegaskan, fokus utama Danantara saat ini ialah untuk mengelola aset BUMN sebagai bisnis yang menguntungkan dan naik kelas.

Baca Juga: Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Capaian Pembangunan Infrastruktur Baru Fondasi

"Kalau bisa memang untuk yang kelas Indonesia sudah paling bagus jadi kelas dunia, dan yang belum menjadi kelas nasional untuk menjadi kelas nasional,” tambah Pandhu.

Pandhu menambahkan, pasar modal memegang peranan penting dalam mendukung misi tersebut. Sebab, untuk mendorong perkembangan pasar yang sehat, kedalaman pasar modal menjadi kunci.

Adapun Danantara akan memperdalam pasar modal lewat kontribusi dari sisi supply maupun demand. 

"Kami ingin perusahaan-perusahaan di bawah Danantara siap menjadi emiten yang baik di bursa dan disitu kami juga bisa melakukan capital recycling,” pungkasnya.

Selain itu, Danantara berharap terjadi peningkatan jumlah investor dan aktivitas transaksi di pasar modal. Ini bisa dimulai salah satunya melalui peningkatan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di BEI.

"Kita juga ingin investor makin besar, jadi salah satunya mungkin disini kita bicara memperdalam daily trading dari sekarang mungkin US$1 miliar per hari. Yuk kita bisa enggak (naikin) US$ 5 miliar hingga US$ 8 miliar per hari," jelasnya.

Secara terpisah, Head of Research KISI Sekuritas, Muhammad Wafi, menilai rencana investasi Danantara di pasar keuangan berpotensi memberikan dampak positif bagi pergerakan pasar.

Menurutnya, di pasar saham, aliran dana dari Danantara dapat meningkatkan likuiditas sehingga menjadi penopang kuat bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sementara di pasar obligasi, masuknya dana baru dapat membantu menurunkan yield sekaligus menjaga stabilitas rupiah berkat tambahan arus dana domestik.

“Ini bisa menjadi katalis positif, meskipun dampaknya tidak langsung ke fundamental. Efek awalnya lebih ke sentimen jangka pendek, terutama bagi saham-saham seperti BBRI, BBNI, atau PTPP yang sering dikaitkan dengan proyek pemerintah,” ujar Wafi kepada Kontan, Jumat (17/10).

Lebih lanjut, Wafi merekomendasikan sejumlah saham unggulan, yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di target harga masing-masing  Rp5.800,  Rp 6.200, dan Rp 4.500 per saham.

Baca Juga: Kinerja Tergerus Harga Batubara, Begini Rekomendasi Saham RMK Energy (RMKE)

Selanjutnya: Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Capaian Pembangunan Infrastruktur Baru Fondasi

Menarik Dibaca: Cek Ramalan Profesional Zodiak Keuangan dan Karier Besok Sabtu 18 Oktober 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×