kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.712   30,00   0,18%
  • IDX 8.651   1,76   0,02%
  • KOMPAS100 1.189   -1,95   -0,16%
  • LQ45 853   0,26   0,03%
  • ISSI 309   1,06   0,34%
  • IDX30 438   -1,94   -0,44%
  • IDXHIDIV20 506   -2,33   -0,46%
  • IDX80 133   0,13   0,10%
  • IDXV30 139   0,22   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,60   -0,43%

Dana Kelolaan Reksadana Diproyeksi akan Kembali Tumbuh Positif pada Februari


Rabu, 09 Februari 2022 / 19:43 WIB
Dana Kelolaan Reksadana Diproyeksi akan Kembali Tumbuh Positif pada Februari
ILUSTRASI. Reksadana.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Yudho Winarto

Alhasil, kinerja reksadana saham yang terkoreksi ikut menyeret Nilai Aktiva Bersih (NAB) turun dan membuat dana kelolaan pun turun.

Ia menambahkan, jika mayoritas reksadana saham mengekor indeks, seharusnya dana kelolaannya bisa tumbuh. Pasalnya, hal ini terjadi di reksadana ETF di mana mencatatkan pertumbuhan AUM sebesar 4,11% dari Rp 14,77 triliun menjadi Rp 15,37 triliun.

“Kalau ETF kan komposisinya mengekor indeks-indeks, tak mengherankan jika dana kelolaannya pada akhirnya tumbuh,” imbuh Wawan.

Lebih lanjut, ia menyoroti dana kelolaan reksadana pasar uang yang tumbuh 0,73% menjadi Rp 111,18 triliun.

Ia meyakini, pertumbuhan dana kelolaan jenis ini karena didorong oleh pertumbuhan investor baru yang cenderung memilih reksadana pasar uang sebagai instrumen pilihan. Adapun, investor reksadana di bulan Januari bertambah 5,40% menjadi 7,21 juta investor.

Baca Juga: Jumlah Investor di Pasar Modal Indonesia Sentuh 7,86 Juta per Januari 2022

Untuk bulan Februari, Wawan meyakini dana kelolaan industri reksadana akan mencatatkan pertumbuhan. Hal ini tidak terlepas dari solidnya beberapa data ekonomi pada bulan Januari.

Seperti pertumbuhan ekonomi yang di atas ekspektasi, hingga angka inflasi dan impor naik yang menandakan ekonomi sudah mulai bergerak.

Menurutnya, reksadana saham akan jadi yang paling signifikan pertumbuhan dana kelolaannya pada Februari. Terlebih, dengan rally IHSG belakangan ini yang terus menciptakan all time high.

Hal ini akan memberi keyakinan dan optimisme bagi para investor, terutama investor asing yang mulai terus masuk ke pasar saham.

“Akan tetapi kasus Covid-19 perlu jadi perhatian, karena jika terus meningkat dan pemerintah menaikkan PPKM menjadi level 4, akan berdampak negatif,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×