Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana mencapai lebih dari Rp 650 triliun. Berdasarkan data OJK, total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 656,96 triliun per November 2025. Jumlah ini naik 30,63% secara year to date (ytd) dan naik 31,76% secara year on year (yoy).
Kontribusi terbesar dana kelolaan reksadana berasal dari reksadana pendapatan tetap sebesar 35,63%, reksadana pasar uang sebesar 21,13%, dan reksadana saham sebesar 11,56%.
Berdasarkan data Infovesta Utama, return reksadana saham per November 2025 menjadi yang tertinggi yakni 17,32%. Sementara return reksadana pendapatan tetap 6,55%, dan return reksadana pasar uang 4,12%.
Baca Juga: Dana Kelolaan Reksadana Diproyeksi Capai Rp 800 Triliun pada Awal Tahun 2026
Jika dilihat secara rinci, 10 produk reksadana saham terbaik memiliki return di kisaran 69,69% sampai 138,85%. Berikutnya, 10 produk reksadana pendapatan tetap terbaik mencetak return 10,27% sampai 12,59%. Selanjutnya, 10 produk reksadana pasar uang terbaik membukukan return 5,48% sampai 9,60%.
Wawan Hendrayana, Vice President Infovesta Utama mengatakan, kenaikan dana kelolaan reksadana hingga November 2025 masih didominasi oleh jenis pasar uang dan pendapatan tetap. Ini didorong oleh penurunan suku bunga perbankan sehingga investor mencari investasi yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dengan risiko terukur.
“Reksadana saham juga mulai mengalami kenaikan AUM karena perbaikan kinerja walau tidak setinggi reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap,” ujar Wawan kepada Kontan, Rabu (10/12/2025).
Selanjutnya: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2025: Unggul 2-0, Indonesia Selangkah Lagi Raih Emas
Menarik Dibaca: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2025: Unggul 2-0, Indonesia Selangkah Lagi Raih Emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













