kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.065   80,82   1,16%
  • KOMPAS100 1.056   15,21   1,46%
  • LQ45 830   12,54   1,53%
  • ISSI 214   2,04   0,96%
  • IDX30 423   6,62   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,64   1,52%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 125   0,50   0,40%
  • IDXQ30 141   1,98   1,43%

Dalam Tahap Akuisisi Perusahaan Sawit, Ini Profil Teladan Prima Agro (TLDN)


Jumat, 30 Desember 2022 / 15:51 WIB
Dalam Tahap Akuisisi Perusahaan Sawit, Ini Profil Teladan Prima Agro (TLDN)
Perkebunan kelapa sawit PT Teladan Prima Agro Tbk. Dalam Tahap Akuisisi Perusahaan Sawit, Ini Profil Teladan Prima Agro (TLDN).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) tengah dalam proses untuk mengakuisisi perusahaan yang juga bergerak di bidang kelapa sawit. Direktur Utama TLDN Wishnu Wardhana mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam tahap peninjauan target perusahaan yang akan diakuisisi.

Dengan kata lain, TLDN belum melakukan perikatan dengan pihak ketiga. Informasi mengenai nama, lokasi, luas, waktu akuisisi  dan informasi lainnya akan diungkapkan ketika proses dan tahapan telah selesai.

Akuisisi tersebut akan menggunakan sekitar 71% dari dana hasil initial public offering (IPO) yang mencapai Rp 300.359.496.000. Kemudian, sekitar 29% dana IPO digunakan untuk membangun fasilitas pabrik pengolahan inti sawit atau kernel crushing plant (KCP) berkapasitas 100 ton inti sawit per hari dan pembangkit listrik tenaga biogas lewat anak usahanya.

Baca Juga: Lima Anak Usaha Teladan Prima Agro (TLDN) Kantongi Sertifikat ISPO

Wishnu menyampaikan, sejauh ini proses pembangunan kedua proyek tersebut berjalan sesuai dengan jadwal dan target yang ditetapkan. "Pembangunan kedua proyek tersebut ditargetkan selesai pada tahun depan dan mulai beroperasi pada tahun 2024," ucap Wishnu saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (30/12).

Pembangkit listrik tenaga biogas tersebut berpotensi menghasilkan listrik dengan kapasitas sampai dengan 1,2 MW. Listrik yang dihasilkan akan digunakan secara internal di kebun dan pabrik yang dimiliki TLDN di Kabupaten Kutai Timur, sesuai lokasi dibangunnya pembangkit listrik ini. 

Pembangunan pembangkit listrik tenaga biogas ditujukan untuk memberikan nilai tambah TLDN berupa pemanfaatan limbah. TLDN juga menerapkan zero waste management dan praktik bisnis yang berkelanjutan serta memberikan kontribusi efisiensi pada biaya energi.

Tak berhenti sampai di situ, TLDN juga tertarik mengembangkan bisnisnya ke industri hilir alias downstream, salah satunya dengan pembangunan refinery. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara TLDN dan Posco International Corporation (PIC) pada 18 Agustus 2022.

Baca Juga: Laba Bersih Teladan Prima Agro (TLDN) Melesat 222,9% di Semester I-2022

Kesepakatan ini membuka kesempatan kerja sama di antara TLDN dan PIC dalam melakukan pengembangan industri downstream dengan membangun pabrik penyulingan minyak kelapa sawit. Produk akhirnya berupa produk turunan minyak kelapa sawit yang akan dijual untuk pasar dalam negeri dan luar negeri.

"Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman, baik TLDN dan PIC akan secara bersama–sama menyusun feasibility study untuk melihat dan mengetahui lebih rinci prospek dari proyek downstream tersebut," kata Wishnu.

Menurut Wishnu, potensi industri downstream masih terbuka, baik untuk pasar domestik maupun internasional. Pasalnya, kebutuhan produk industri hilir senantiasa meningkat dari tahun ke tahun sehingga permintaannya terus naik secara berkelanjutan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×