kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dalam sepekan, dua obligasi dan tiga saham tercatat di bursa


Jumat, 26 November 2021 / 21:22 WIB
Dalam sepekan, dua obligasi dan tiga saham tercatat di bursa
ILUSTRASI. Pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berlanjut. Dalam sepekan terakhir, terdapat dua obligasi dan tiga saham baru tercatat di bursa. 

Pada Senin (22/11), PT Indomobil Finance Indonesia menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance Indonesia Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2021 dengan nilai nominal Rp 1,92 triliun. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA (Single A), dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Pada hari yang sama, saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)  listing sebagai perusahaan tercatat ke-41 sepanjang tahun 2021. MTEL bergerak pada sektor Infrastructures dengan sub sektor telecommunication. Adapun Industri dan sub industri dari MTEL adalah Wireless Telecommunication Services.

Kemudian pada Rabu (24/11),  Obligasi Berkelanjutan IV Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mulai dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 1 triliun. Hasil pemeringkatan Pefindo untuk Obligasi tersebut adalah idA+ (Single A Plus). Adapun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Baca Juga: IHSG merosot 2,36% sepekan ke 6.561 hingga Jumat (26/11)

Pada Kamis (25/11), terdapat pencatatan saham dan waran perdana PT Perma Plasindo Tbk (BINO) sebagai Perusahaan Tercatat ke-42, serta pencatatan saham PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk  (DEPO) sebagai Perusahaan Tercatat ke-43. 

BINO bergerak pada sektor Industrials dengan sub sektor Industrial Services. Adapun Industri BINO adalah Commercial Services dengan sub industri OfficeSupplies. Sementara itu, DEPO bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Retailing. Adapun IndustriDEPO adalah Specialty Retail dengan sub industri Home Improvement Retail.

Sekadar informasi, dengan adanya aktivitas pencatatan tersebut, total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 87 emisi dari 52 emiten senilai Rp 91,01 triliun.

Sementara, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 478 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 427,22 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 124 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 139 seri dengan nilai nominal Rp 4.468,88 triliun dan US$ 300 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 5,33 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×